Kita yang ngaji salafi tidak pernah merasa superior di atas orang awam, sebab mereka pun pada hakikatnya 'salafi' seperti kita, selama masih polos, sesuai fitrah asalnya, tidak ngaji ke ahli bid'ah sehingga beraqidah spt aqidah mereka.
Syaikh Nashir bin Abdul Karim Al 'Aql mengatakan dalam kitab ringkas beliau, Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama'ah fil 'Aqidah (hal. 24) :
الأصل في جميع المسلمين سلامة القصد والمعتقد حتى يظهر خلاف ذلك
"Hukum asal bagi setiap muslim adalah dia punya maksud baik dan aqidah yang selamat, hingga tampak padanya sesuatu yang menyelisihi hukum asal tadi"
Dikatakan juga dalam Fatwa Lajnah Ad Daimah yang diketuai oleh Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz:
الأصل في المسلم العدالة وصحة المعتقد، ما لم يتبين منه خلاف ذلك
"Hukum asal seorang muslim adalah adil dan aqidahnya benar, selama tidak ada sesuatu yang jelas yang menyelisihi hukum asal."
Kita hanya ingin mengajak mereka untuk sama2 memperdalam ilmu agama, dan kemudian mengamalkannya.
Karena kalau hanya "sudah ngaji", kita itu cuma baru lebih pinter saja, tapi belum tentu lebih banyak amalnya, lebih bersih hatinya, lebih wara', dsb.
Ustadz ristiyan ragil
https://www.facebook.com/share/p/1CS8UR76rV/
