*Beberapa Fawaid Dari Kajian Syaikh Dr. Ibrahim bin Ibrahim At-Turkiy di Masjid Nabawi*
* Abud Darda’ radhiallahu’anhu mengatakan:
الذين لا تزال ألسنتهم رطبة من ذكر الله عز وجل يدخل أحدهم الجنة وهو يضحك
“Orang yang senantiasa lisannya basah dengan dzikir akan masuk surga dalam keadaan tertawa bahagia”. (Mushonnaf Ibnu Abu Syaibah no.12).
* Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma:
أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ نَهى عن بيعِ الثِّمارِ حتَّى يبدوَ صلاحُها، نَهى البائعَ والمشتري
Sesungguhnya Rasulullah ﷺ melarang jual beli buah-buahan sebelum tampak baiknya (siap dipanen). Beliau melarang penjual dan pembeli (dari transaksi tersebut).
(HR. Al Bukhari no. 2194, Muslim no.1534).
Tanda صلاحها adalah:
اللون والطعام
“Dilihat dari warna dan rasanya”
* Beliau mengatakan:
السواك له أكثر من ثلاثين فائدة
“Siwak memiliki lebih dari 30 manfaat”
* Orang yang datang shalat Jum’at paling awal ia mendapatkan pahala seperti menyembelih al-badanah.
Al-badanah (البدنة) artinya unta yang besar.
* Para ulama berbeda pendapat tentang kapan waktu mustajab di hari Jum’at dalam 44 pendapat
* Beliau mengatakan:
تكرار العمرة ليس بمحمود
“mengulang umroh dalam sekali safar itu kurang terpuji”
Namun demikian andaikan dilakukan tetap sah. Tapi memperbanyak ibadah di Masjidil Haram itu lebih utama.
* Beliau mengatakan:
النظر إلى الكعبة أو إلى مكان السجود لا بأس به
“Melihat ke Ka’bah atau ke tempat sujud ketika shalat di depan Ka’bah, dua-duanya tidak mengapa”
Namun carilah yang paling membuat hati khyusuk.
* Beliau juga ditanya, “Apakah mandi Jumat harus setelah fajar?”. Beliau menjawab tidak harus, sebagian tabiin mengatakan batasannya adalah pertengahan malam. Namun intinya adalah mengusahakan kebersihan dan keindahan untuk shalat Jumat.
* Beliau juga ditanya, “Jika shalat di hotel-hotel di Madinah apakah dapat pahala 1000x ?”. Beliau jawab, “Kalau hotelnya jauh maka tidak dapat pahala 1000x. Tapi kalau hotelnya dekat dan Masjid Nabawi penuh atau ditutup maka dapat pahala 1000x jika shalat di hotel sekitar Masjid Nabawi”.
Madinah an-Nabawiyah
Jum’at 30 Muharram 1447
Ustadz yulian purnama