Semakin kuat iman seseorang akan semakin kokoh pula kesabaran nya
Baik dalam menghadapi ujian, cobaan, musibah, bahkan bersabar dalam menghidari kemaksiatan
Imam ibnul Qayyim berkata:
ﻓﺼﺒﺮ اﻟﻌﺒﺪ ﻋﻦ اﻟﻤﻌﺎصي ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺑﺤﺴﺐ ﻗﻮﺓ ﺇﻳﻤﺎﻧﻪ ، ﻓﻜﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺇﻳﻤﺎﻧﻪ ﺃﻗﻮﻯ ﻛﺎﻥ ﺻﺒﺮﻩ ﺃﺗﻢ ﻭﺇﺫا ﺿﻌﻒ اﻹﻳﻤﺎﻥ ﺿﻌﻒ اﻟﺼﺒﺮ .. ﻭﻣﻦ ﻇﻦ ﺃﻧﻪ ﻳﻘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻙ اﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺎﺕ ﻭاﻟﻤﻌﺎصي ﺑﺪﻭﻥ اﻹﻳﻤﺎﻥ اﻟﺮاﺳﺦ اﻟﺜﺎﺑﺖ ﻓﻘﺪ ﻏﻠﻂ .
طريق الهجرتين (ص٢٧٥)
" Maka kesabaran seorang hamba dalam meninggalkan maksiat itu tergantung pada kekuatan imannya. Semakin kuat imannya, maka semakin sempurna kesabarannya. Namun apabila iman itu melemah, maka kesabaran pun akan ikut melemah. Dan barang siapa yang mengira bahwa dia mampu meninggalkan berbagai pelanggaran dan maksiat tanpa iman yang kokoh dan teguh, maka sungguh dia telah keliru.
— Tharīq al-Hijratayn, hlm. 275
Maka bagi orang yang merasa memiliki kesabaran setipis tisu, perlu memperkuat imannya
Dan iman akan semakin kokoh dan kuat bila dipupuk dengan ilmu syar'i, serimg hadir di kajian, mendalami ilmu aqidah dan tauhid yang shahih
Sehingga kesabaran yg merupakan buah dari iman akan semakin kuat pula