Rabu, 23 Juli 2025

Pengaruh Istri Kepada Suami

*Pengaruh Istri Kepada Suami*

Dalam kitab "Al Mujalasah wa Jawahir Al-Ilm" karya Ad-Dainuri diceritakan dari Al-Hasan, ia berkata:
"Aku datang ke seorang pedagang pakaian di Makkah untuk membeli baju darinya. Pedagang itu mulai memuji-muji barang dagangannya dan mempromosikan barangnya dengan sumpah yang berlebihan. Akhirnya aku meninggalkannya dan berkata, "Tidak pantas belanja dari orang semacam ini!" Lalu aku pergi ke toko lain dan membeli di sana. 

Dua tahun kemudian aku bertemu dengan pedagang tersebut tapi tidak mendengarnya memuji-muji atau bersumpah. Aku bertanya kepadanya, "Bukankah kamu yang aku temui dua tahun yang lalu?"
"Ya", katanya. 
"Lalu mengapa sikapmu berubah tidak lagi memuji-muji atau bersumpah?" 
Ia menjawab, "Dulu aku memiliki istri yang jika aku datang kepadanya dengan hasil sedikit, maka ia menghina. Jika datang dengan hasil yang banyak, ia meremehkannya. Jadi aku melakukan apa yang ia mau untuk menyenangkan hatinya. Kemudian istriku meninggal dan aku menikahi wanita lain. Istri baruku itu jika aku ingin pergi ke pasar, ia mengambil tasku dan berkata, "Takutlah kepada Allah dan berikan kami makanan yang halal! Jika engkau datang dengan hasil sedikit, aku akan mensyukurinya. Jika kamu tidak membawa apa-apa, aku akan membantumu mencari penghasilan dengan mesin jahit kita."

Pasangan yang shalih adalah salah satu faktor penting dalam menjaga ketaatan, setelah pertolongan Allah. Seorang istri yang tidak qonaah akan mendekatkan suaminya ke api neraka, karena ia akan mendorongnya menuju perbuatan haram, walaupun ia tidak secara langsung memerintahkan hal itu. Namun kebanyakan keluhan dan ketidakpuasan istri akan membuat suami melakukan cara-cara menyimpang dalam mencari rezeki, untuk melindungi dirinya dari kejahatan istrinya.

("Ila Al-Munkasirah Qulubuhum", Syaikh Adham Syarqawi)
Ustadz al mizzi