Berita dan peristiwa dunia tak pernah ada ujungnya (datang silih berganti). Jika seluruh waktu tersita untuk mengikuti arus berita, maka hari-hari dalam hidup akan sirna tanpa makna, menyisakan kerugian yang tidak tergantikan.
Sedangkan Nabi telah mewanti-wanti dalam hadits, “Kelak, manusia akan ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan?”
(Syaikh Dr. Abdul Malik Al-Qâsim)