Disela-sela dauroh dengan Ustadz Nidhol beberapa pekan yg lalu, beliau melempar sebuah pertanyaan pemantik : "apa hukum percaya diri?"
Saya tidak terpikir dalam tentang makna kata Percaya Diri ini, maka saya malah bertanya balik "memang kenapa ustadz?"
"Ada pelanggaran akidah dalam kata: Percaya Diri!" Tegas beliau.
Setelah itu beliau jelaskan panjang - lebar arti Percaya Diri. Saya hanya mengangguk, "iya juga ya" dalam hati.
Jum'at yg lalu, saya angkat sebagai materi khutbah jum'at di Pesantren. Penekanannya : ganti "percaya diri" dengan "percaya Allah"!
Ustadz abbas aminullah