Sabtu, 01 November 2025

Perbedaan Thariqah Fuqaha dengan Thariqah Muhadditsin

Perbedaan Thariqah Fuqaha dengan Thariqah Muhadditsin

Oleh : Ustadz Muhammad Fajri

Beberapa perbedaan diera sekarang antara mempelajari fiqih melalui thariqah fuqahaa (bermadzhab) dan melalui thariqah muhadditsiin (tidak bermadzhab) :

A. Sumber rujukan kedua thariqah

Para pengkaji fiqih melalui thariqah fuqaha akan mempelajari mutun-mutun fiqih dari salah satu fiqih madzhab yang empat, sedangkan pengkaji fiqih thariqah muhadditsin akan mempelajari fiqih melalui hadits-hadits ahkam seperti umdatul ahkam, bulughul maram dan semisalnya.

B. Keunggulan masing-masing thariqah

1. Keunggulan thariqah fuqaha

a. Metode ini akan melahirkan para penuntut ilmu yang menguasai berbagai masail fiqhiyyah hingga ke akar-akarnya; sehingga tatkala ia dihadapkan dengan pertanyaan furu'iyyah fiqhiyyah maka sangat mudah baginya untuk mentakhrij masailnya. 

b. Metode ini akan mengajarkan para penuntut ilmu dalam mentahrir seputar ibarat-ibarat para fuqaha yang mungkin saja sulit, sehingga hal tersebut dapat memudahkannya dalam memahaminya dan memberikan tashawwur (gambaran) dalam suatu masalah tertentu.

c. Metode inipun akan melahirkan para penuntut ilmu yang beradab serta menghargai para ulama sekalipun pendapatnya menyelisihi pendapat gurunya.

2. Keunggulan metode muhadditsin

a. Metode ini akan melahirkan para penuntut ilmu yang sangat mengagungkan sunnah (hadits) serta terhindar dari fanatik yang buruk.

b. Kemampuannya dalam bidang hadits akan diperkaya dengan kajian-kajiannya seputar ilmu hadits.

C. Sisi negatif dari kedua thariqah

1. Sisi negatif dari thariqah fuqaha

a. Kurangnya mentela'ah dalil-dalil ahkam yang menjadi landasan para fuqaha.

b. Minimnya pengetahuan akan bagaimana cara beristidlal serta beristimbat dalam suatu masalah tertentu.

c. Bisa terjerembap pada ghuluw terhadap para ulama dan jumud (kaku) terhadap pendapat-pendapat para fuqaha dikarenakan lemahnya kemampuannya dalam menyimpulkan masalah-masalah yang muncul.

2. Sisi negatif dari thariqah muhadditsin

a. Penuntut ilmu dalam metode ini akan terluput berbagai masail fiqhiyyah dalam berbagai bab, sehingga tidak sedikit yang kesulitan tatkala membedakan rukun, sunnah ab'ad, khurujan minal khilaf dan lain-lain, bahkan ada yang sudah bertahun-tahun ngaji namun belum pernah menyelasaikan secara tuntas bab-bab fiqih.

b. Metode ini terkadang menjadikan penuntut ilmu terlalu melampau batas dalam menyikapi pendapat-pendapat fuqaha sehingga tidak sedikit yang masuk pada ranah ijtihad dan tarjihat yang mana hakikatnya ia belum sampai pada rutbah ijtihad.

c. Metode ini terkadang menjadikan penuntut ilmu tidak runut dalam mempelajari bab-bab fiqih sehingga ia akan berpindah pada bab berikutnya sebelum menyelesaikan bab tersebut.

Allahu A'lam

(Diterjemahkan dengan sedikit tambahan dari tulisan Dr. Walid bin Idris yang berjudul Al Matwiyyah Al Fiqhiyyah Baina At Tamadzhub wallaa Madzhabiyyah)