Minggu, 23 November 2025

Kepiting Goreng Krispi Pedas

Kepiting Goreng Krispi Pedas 

Orang Arab, khususnya Riyadh, tidak begitu familiar dengan makanan laut, karena letak geografis yang dikelilingi gurun. 

Penduduk Riyadh, kalau mau lihat laut, harus menempuh perjalanan dulu sekitar 4 sampai 5 jam. Menuju ke Propinsi Timur, di kota Al Khobar, Dhahran, atau Dammam, baru ketemu laut. 

Karena alasan ini, konsumsi mereka pun didominasi dengan makanan darat seperti ayam, kambing, dan unta. 

Untuk makanan sea food, mereka kenal atau dikenalkan oleh pihak lain, baik para perantau maupun berdasarkan pengalaman pernah bepergian ke daerah dekat laut, baik di dalam maupun luar negeri. 

Sea food, dalam bahasa Arab ditulis مأكولات بحرية dibaca ma'kulat bahriyah, yang kalau diterjemahkan secara letterlijk dengan "Makanan laut". 

Sea food banyak dijumpai lapaknya di swalayan, terutama yang bergenre non Saudi, seperti Lulu Hypermarket, Nesto, Al Wafa, dan semisalnya. 

Untuk swalayan asli Saudi, sangat jarang menyediakan ikan-ikanan. Karena, sekali lagi, itu bukan tsaqofah mereka yang nota bene orang gurun. 

Belakangan, saat terbukanya informasi dan banyak para pendatang dari berbagai negara, makanan-makanan asing mulai muncul di Saudi, dan nampaknya direspon positif oleh warga lokal. 

Makanan khas China pun mulai menjamur dan peminatnya bukan hanya para pendatang dari negeri Tirai Bambu saja, tapi warga lokal pun memikmatinya. 

Di swalayan Wemart, Riyadh, tersedia makanan siap santap berupa Hot Pot dan Tom Yam. Juga ada bakpao, hingga camilan-camilan khas China seperti kepiting goreng krispi. 

Jika tidak dikenalkan, orang Arab gak akan tahu kalau kepiting bisa digoreng sedemikian renyah, gurih, dan enak. 

Dalam bahasa Arab, camilan kepiting goreng krispi pedas ditulis dengan: 

وجبة خفيفة من السلطعون المقلي الحار

Wajbah khafifah minas sultho'un al maqli al har 

Kalau diterjemahkan letterlijk menjadi "Makanan ringan dari kepiting goreng pedas". 

Haram atau Halal? 

Produk ini adalah impor dari China, yang sengaja didatangkan langsung ke Saudi. 

Mungkin timbul pertanyaan, ini halal atau tidak hukumnya? 

Ya. Dipastikan, semua produk makanan yang masuk ke Saudi sudah lolos otoritas pengawas makanan dan minuman yang sangat ketat. Hanya yang halal saja yang boleh dijual di Saudi. 

Maksud halal di sini adalah halal secara fikih ya. Tidak dikaitkan dengan sikap politik pemilik perusahaan atau negara pengirimnya. 

Untuk kepiting sendiri, menurut fikih mayoritas di Saudi, yang berpaham Hambali, dihukumi halal dimakan. 

Kepiting, yang dalam bahasa Arab disebut dengan berbagai nama, seperti: 

سلطعون Sultho'un 

سرطان Sarothon

كابوريا Kaburiya

Ulama dari madzhab lain yang menganggap kehalalan kepiting adalah dari Madzhab Malikiyah. 

Sedangkan menurut Syafi'iyah dan Hanafiyah, sebagian besar mengharamkannya, dengan alasan bahwa hewan ini dapat hidup di dua alam, dan ada juga yang mengganggap ia termasuk jenis hewan yang kotor.
Ust budi marta