📚Tadi menyempatkan diri hadir di salah satu seminar yang diadakan oleh fakultas di ruang sidang (qa'ah munaqasyah). Kali ini disampaikan oleh Dr. Ahmad bin Shabir al-Ghamidi hafizhahullah dengan tema "Al-Bina' al-'Aqadi".
📝Tiba lah pada sesi penyampaian kitab-kitab aqidah apa saja yang harus dimulai oleh seorang penuntut ilmu jika ingin mendalami ilmu aqidah. Beliau menyampaikan:
1) Memulai dari dua matan: Aqidah Wasithiyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Kitab Tauhid karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahumallah. Karena Aqidah Wasithiyah fokus membahas tauhid asma' wa shifat sedangkan Kitab Tauhid fokus membahas tauhid uluhiyah. Dan kelebihan dari dua matan ini adalah fokus menyebutkan dalil-dalil di setiap permasalahan.
2) Kemudian pindah ke tahap selanjutnya yaitu membaca syarah dari kedua matan di atas. Syarah Aqidah Wasithiyah yang disarankan adalah at-Tanbihat as-Saniyyah karya Syaikh Abdul Aziz ar-Rasyid dan Syarah Wasithiyah karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Adapun syarah Kitab Tauhid yang disarankan adalah Taisir al-Aziz al-Hamid karya Syaikh Sulaiman bin Abdullah Alu Syaikh (cucu penulis) dan al-Qaulul Mufid karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.
3) Kemudian pindah ke tahap pertengahan yakni membaca Aqidah Thahawiyah karya Imam Abu Ja'far ath-Thahawi rahimahullah beserta syarah nya. Karena matan ini meringkas aqidah Ahlus Sunnah secara umum. Adapun syarah yang disarankan adalah Syarah Imam Ibnu Abil 'Izz rahimahullah ditemani Taqrib dan Tartib milik Syaikh Khalid Fauzi. Beliau menyusun kembali permasalahan di Syarah Ibnu Abil Izz sesuai bab nya masing-masing, yang sebagimana kita ketahui bahwa Imam Thahawi tidak menulis permasalahan di matan ini secara tersusun dan berurutan.
4) Kemudian pindah ke tahap tertinggi dengan membaca kitab-kitab berisikan kaidah-kaidah serta bantahan terhadap ahlul bida'. Disarankan membaca kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Imam Ibnul Qayyim. Yang paling disarankan adalah membaca kitab Mukhtashar ash-Shawa'iq al-Mursalah milik Imam Ibnul Qayyim yang diringkas oleh Imam al-Mushili.
Keunggulan kitab dua ulama ini adalah mereka menulis di setiap permasalahan ilmu aqidah karya tulis tersendiri. Sungguh guru dan murid yang sangat diberkahi..
