Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
Aku mendengar guruku, Abu Abbas Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah رحمه الله berkata — ketika beliau mengalami suatu rasa sakit — maka seorang dokter berkata kepadanya:
“Hal yang paling berbahaya bagimu adalah berbicara tentang ilmu, berpikir mendalam, dan terus berdzikir. Itu akan memperparah keadaanmu.”
Maka beliau menjawab:
“Bukankah kalian (para dokter) berpendapat bahwa jiwa apabila kuat dan gembira, maka kegembiraannya akan menambah kekuatannya yang membantu tubuh untuk melawan penyakit, karena penyakit itu adalah musuhnya; dan bila jiwa kuat, ia akan mengalahkannya?”
Dokter itu menjawab: “Benar.”
Maka beliau (Ibn Taimiyyah) berkata:
“Kalau begitu, ketika jiwaku sibuk dengan dzikir, berpikir, dan berbicara tentang ilmu, lalu aku mendapatkan pemahaman terhadap sesuatu yang sulit, jiwaku merasa gembira dan menjadi kuat; Maka hal itu menyebabkan (menjadi sebab) hilangnya gangguan (penyakit).
_Miftahu Daaris Sa’adah 2/170_
————————————
Muzam Haril
Selasa, 14 Oktober 2025. Tangerang.