Meski Menyebut Nama Beliau dengan Suara Sekeras Mungkin, Tapi ...
“Siapa saja mengklaim dirinya mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa mengikuti (petunjuk) Beliau dan tidak mengutamakan ucapan Beliau di atas ucapan orang lain, sungguh ia telah berdusta (dalam klaimnya tersebut)”. [ Fathul Majid hlm. 391 ]
(Sebagian orang) yang diikuti berita-berita tentang dimana pedang Rasullullah ﷺ. Kenapa yang dikejar, berita-berita tentang itu?
Cinta kepada Nabi ﷺ bukan sekedar menyanjung-nyanjung Beliau, tidak dengan menyebut-nyebut nama Beliau, bahkan dengan suara sekeras mungkin sekalipun, sampai ia mengikuti Sunnah (ajaran) Rasulullah ﷺ secara totalitas, baru disebut sebagai orang yang benar-benar cinta kepada Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam [ Kajian Fathul Majid, Senin 6/10/2025 ]