Bagaimana mewujudkan peribadatan kepada Allah?
Ibnul-Qayyim berkata:
عبوديته في الأمر: امتثاله إخلاصا واقتداء برسول الله صلى الله عليه وسلم
"Peribadatan pada perintah Allah, yaitu dengan melaksanakannya secara ikhlas dan mencontoh Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam.
وفي النهي: اجتنابه خوفا منه وإجلالا ومحبة.
"Pada larangan Allah, yaitu dengan menjauhinya; karena takut, mengagungkan, dan cinta terhadap-Nya".
وعبوديته في قضاء المصايب: الصبر عليها، ثم الرضى بها، وهو أعلى منه، ثم الشكر عليها، وهو أعلى من الرضى ...
"Peribadatan pada saat tertimpa qodho" Allah yang berupa musibah, yaitu dengan bersabar menghadapinya, lalu meridloinya, dan itu level lebih tinggi daripada sabar, kemudian mensyukurinya, dan itu level lebih tinggi daripada ridlo...
وعبوديته في قضاء المعايب: المبادرة إلى التوبة منها والتنصل والوقوف في مقام الاعتذار والانكسار، عالما بأنه لا يرفعها عنه إلا هو، ولا يقيه شرها سواه...
"Peribadatan pada saat berbuat dosa, yaitu dengan segera bertaubat, meninggalkannya, meminta maaf dan menyesal, karena ia mengetahui tidak ada yang bisa mencabut dosa kecuali Dia, dan tidak ada yang bisa melindunginya dari keburukan dosa kecuali Dia ...
وأما عبودية النعم فمعرفتها والاعتراف بها أولا، ثم العياذ به أن يقع في قلبه نسبتها وإضافتها إلى سواه وإن كان سببا من الأسباب؛ فهو مسببه ومقيمه؛ فالنعمة منه وحده بكل وجه واعتبار، ثم الثناء بها عليه ، ومحبته عليها، وشكره بأن يستعملها في طاعته.
"Adapun peribadatan pada saat mendapatkan kenikmatan, maka dengan mengetahui dan mengakui bahwa itu nikmat Allah, lalu berlindung kepada-Nya agar jangan sampai menisbatkan nikmat itu kepada selain Allah, walaupun selain Allah itu sebab ia mendapatkan nikmat; karena Allah-lah yang menjadikan dia sebab; jadi nikmat itu dilihat dari seluruh sisi adalah dari Allah semata, kemudian memuji-Nya, mencintai-Nya, dan mensyukuri nikmat dengan mennggunakannya pada ketaatan kepada Allah".
📗Al-Fawaid (hal 163-165).
📆 20 Rabi' Al-Akhir 1447
✍️https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4
#irsyadhasan
#prodiilmuhaditsstdiis