TENGGELAM
Ibnul Qayyim -rahimahullah- berkata:
مَتَى رَأَيْتَ القَلْبَ قَدْ تَرَحَّلَ عَنْهُ حُبُّ اللهِ، وَالِاسْتِعْدَادُ لِلِقَائِهِ، وَحَلَّ فِيهِ حُبُّ المَخْلُوقِ، وَالرِّضَا بِالحَيَاةِ الدُّنْيَا، وَالطُّمَأْنِينَةُ إِلَيْهَا، فَاعْلَمْ أَنَّهُ قَدْ خُسِفَ بِهِ
“Apabila engkau mendapati sebuah hati yang cintanya kepada Allah telah pergi, dan kesiapannya untuk berjumpa dengan-Nya telah sirna, sementara yang menguasainya justru cinta kepada makhluk, merasa puas dengan kehidupan dunia, dan menemukan ketenangan di dalamnya; maka ketahuilah bahwa hati itu telah tenggelam dalam kehinaan dan tertimpa kebinasaan.”
Ustadz didik suyadi