Senin, 17 November 2025

Sunnah itu Hakim yang menghukum atas setiap yang menyelisihinya!" [Madârij as-Sâlikîn, 3/457]

Selain berhadapan dengan kaum Tradisionalis, para Dukun, dan sejenisnya, tantangan lainnya ketika memulai babad alas, berdakwah di Kampung halaman adalah menghadapi kaum Takfiri dengan berbagai varian dan derivatnya. 

Selain mengajar & berdagang, hari-hari saya disibukkan dengan diskusi dengan mereka. Hingga dengan pertolongan dari Allah 'Azza wa Jalla, sebagian mereka mendapatkan hidayah dariNya dan Taraju' menjadi Ahlissunnah, walhamdulillâh...

Tahukah antum apa senjata paling ampuh menghadapi semua tantangan ilmiah itu ba'da Qadarillâh? Jawabannya adalah [setelah Tafsîr Alqurân] Hadits-hadits Nabi yang mulia 'alaihish shalâtu wassalâm.

Al Imâm Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah rahimahullâh berkata,

البدع إنما ظهرت من قلّة معرفة السنن، فمتى ظهر الحديث بطل كل قول يخالفه.

"Bid'ah-bid'ah itu bisa muncul karena kurangnya pengetahuan orang tentang Sunnah-Sunnah. Maka kapan saja Al-Hadîts muncul akan hancurlah setiap perkataan yang menyelisihinya." [I'lâm al-Muwaqqi'în, 3/456]

فالسنة قاضية على كل من خالفها

"Sunnah itu Hakim yang menghukum atas setiap yang menyelisihinya!" [Madârij as-Sâlikîn, 3/457]

Ya, Al-Hadîts adalah Hujjah Qawiyyah yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh lawan-lawannya. Ahlussunnah tak perlu insecure. Mereka punya senjata yang sangat hebat.

Akhûkum,
Mochamad Teguh Azhar