Rabu, 12 November 2025

Ketika tauhid uluhiyah hancur, maka cinta kepada dunia tumbuh subur—karena hati kehilangan arah ibadahnya kepada Allah

"Ketika tauhid uluhiyah hancur, maka cinta kepada dunia tumbuh subur—karena hati kehilangan arah ibadahnya kepada Allah.”

Tauhid ulūhiyyah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup, tempat cinta, harap, dan takut.
Apabila tauhid ini hancur, hati manusia kehilangan pusat penghambaan.
Maka secara alami, ia akan mencari pengganti untuk disembah, dicintai, dan diharapkan — dan pengganti itu sering kali adalah dunia, berupa harta, jabatan, kedudukan, atau pujian manusia.

Cinta dunia bukan sekadar menyukai kenikmatan duniawi, tetapi menjadikan dunia sebagai pusat kehidupan dan melupakan akhirat. Inilah tanda bahwa hati telah berpaling dari ibadah kepada Allah menuju penghambaan terhadap hawa nafsu dan materi.

Firman Allah Ta‘ālā:

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami akan berikan balasan pekerjaan mereka di dunia ini dan mereka tidak akan dirugikan.”
— (QS. Hūd [11]: 15)

Orang yang hatinya hanya tertuju pada dunia akan mendapatkan balasan dunia, tapi kehilangan nilai akhirat karena ibadahnya tidak berporos pada Allah.

Kajian Selengkapnya :
https://youtu.be/sr-cUwO99PU
===================================
Mari jadi bagian dari penyebar kebaikan!
Dukung kami dengan follow akun-akun resmi berikut:
YouTube ▶ –
youtube.com/hasanAlJaizyNyantrend
Facebook 📘 –
Hasan al-Jaizy
Instagram 📷 & Threads - 
instagram.com/hasanaljaizynyantrend
http://threads.com/@hasanaljaizynyantrend
TikTok 🎥 –
http://tiktok.com/@hasanaljaizyofficial
Saluran WhatsApp 📲 –
bit.ly/44xC7rv\
“Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.”
(HR. Muslim)