🕊️ Kalau Nabi Saja Takut Terjerumus Syirik… Lalu Kita?
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berdoa agar dijauhkan dari penyembahan berhala.
Rasulullah ﷺ pun berlindung dari kesyirikan — baik yang beliau sadari maupun yang tidak.
Padahal, keduanya adalah manusia paling jauh dari perbuatan syirik.
Namun justru itu menunjukkan betapa seriusnya mereka menjaga tauhid.
Syirik bukan hanya menyembah patung.
Kadang ia muncul halus di hati:
➡️ ketika kita terlalu bergantung pada selain Allah,
➡️ takut berlebihan pada makhluk,
➡️ atau lebih mengejar dunia daripada ridha-Nya.
Kalau para nabi saja berdoa agar dijauhkan dari syirik—
bagaimana dengan kita yang imannya sering naik-turun?
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika an usyrika bika wa anā a‘lamu, wa astaghfiruka limā lā a‘lamu.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu dalam keadaan aku mengetahuinya, dan aku memohon ampun kepada-Mu dari perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.”
(HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
#Muslimorid #Tauhid #Syirik #Doa #MuhasabahDiri #RenunganIslam #NasehatIslam #CintaAllah #IslamicReminder