Rabu, 19 November 2025

ISTBAT" adalah Mazhab default atsariyyah/hanabilah

Jikalau (beliau) ingin benar² menelaah dengan husnul al-ada terhadap kutub mutaakhirin hanabilah dan bukan copot sana copot sini, maka akan ditemui bahwa "ISTBAT" adalah Mazhab default atsariyyah/hanabilah, adapun jikalau diksi tafwid ma'na yg diinginkan tentunya harus dbawa ke-mahmal (arti) yg baik, serta jikalau terpaksa ad khilaf tentunya itu hanya khilaf lafzi saja, dan juga bukan dari arti Ahli Tajhil yg mana itu dikecam Atsariyyah secara umum. (lihat fatawa hamawiyah Ibn Taimiyyah dan lawami' As-Safarini). 

Diksi "Itsbat" yg dibawakan sebagai default atsariyyah sangat jelas dengan lafazh yg sharih seperti terangnya matahari. 

مذهب سلف الأمة وأئمتها - أنهم يصفون الله بما نصف به نفسه وبما وصف به رسوله من غير تحريف ولا تعطيل ومن غير تكييف ولا تمثيل، [فيثبتون له ما اثبته لنفسه من الأسماء والصفات] وينزهون عما نزه عنه من مماثلة المخلوقات [ إثباتا بلا تمثيل ] وتنزيها بلا تعطيل. 

Najatul Khalaf - 11

فمذهبنا حق بين باطلين، وهدى بين ضلالتين ؛ وهو إثبات الأسماء والصفات، مع نفي التشبيه والأدوات

Al-A'in wal Al-Atsar - 36 dan masih banyak selainnya. 

📌 Apabila dikatakan, bukannya mereka hanya berkata "ITSBAT" secara umum? Bisa jdi yg diinginkan adalah ISTBAT Lafaz saja. 

Kita katakan : itu adalah sebab kurangnya pendalaman terhadap furu' yg dituliskan para aimmah. 
Seluruhnya sepakat bahwa lafaz tidak boleh digonta-ganti sebagaimana yang di-khabarkan Nash. 
Akan tetapi ada perselisihan antara Atsariyyah dengan segelintir internal (seperti Ibnu 'Aqil) dan luar atsariyyah didalam Istbat Ashlul ma'na atau tdak. 
Ketika para aimmah Ahlul hadist dan setelahnya menjelaskan bahwa ISTIWA (استواء) adalah Itsbat 'uluw terhadap Allah, secara mantiq mereka memahami kata istiwa dengan dilalatul iltizam, yg mana tdk mungkin dilalah ini digunakan kecuali ada makna yang difahami terkandung dri kata Istiwa itu. 
Bukankah ini pemahaman mendasar Ilmu Mantiq?! 

Allahu a'lam

Cairo, 25 Oktober 2025
ust babanya ubaid