Bersikap Teguh di Pihak Allah dan Rasul-Nya dan Bagaimana Mewujudkannya?
Ibnul-Qayyim berkata:
وَلَا تستصعب مُخَالفَة النَّاس والتحيز إِلَى الله وَرَسُوله وَلَو كنت وَحدك ؛ فَإِن الله مَعَك وَأَنت بِعَيْنِه وكلاءته وَحفظه لَك، وَإِنَّمَا امتحن يقينك وصبرك. وأعظم الأعوان لَك على هذا بعد عون الله: التجرد من الطمع والفزع؛ فَمَتَى تجردتَ مِنْهُمَا هان عَلَيْك التحيز إِلَى الله وَرَسُوله، وَكنت دَائِما فِي الْجَانِب الَّذِي فِيهِ الله وَرَسُوله. وَمَتى قَامَ بك الطمع والفزع فَلَا تطمع فِي هَذَا الْأَمر وَلَا تحدث نَفسك بِهِ . فَإِن قلتَ: فَبِأَي شَيْء أستعين على التجرد من الطمع وَمن الْفَزع؟ قلتُ: بِالتَّوْحِيدِ، والتوكل، والثقة بِاللَّه، وعلمك بِأَنَّهُ لَا يَأْتِي بِالْحَسَنَاتِ إلاهو، وَلَا يذهب بالسيآت إِلَّا هُوَ، وَأَن الْأَمر كُله لله لَيْسَ لأحد مَعَ الله شَيْء.
Janganlah merasa sulit untuk menyelesihi manusia dan berpihak kepada Allah dan Rasul-Nya, meskipun kamu sendirian, karena Allah besertamu, dan kamu berada dalam pengawasan-Nya, perlindungan-Nya, dan pemeliharaan-Nya. Dia hanya menguji keimanan dan kesabaranmu. Dan pertolongan terbesar bagimu dalam hal ini, setelah pertolongan Allah, adalah terbebas dari keserakahan dan ketakutan. Karena ketika kamu terbebas dari keduanya, akan mudah bagimu untuk berpihak kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kamu akan selalu berada di pihak Allah dan Rasul-Nya. Dan apabila keserakahan dan ketakutan ada dalam dirimu, janganlah menginginkan hal itu, dan janganlah pikiranmu memikirkannya. Jika Anda bertanya: "Bagaimana saya bisa terbebas dari keserakahan dan ketakutan?", saya jawab: "Melalui tauhid, bertawakal kepada Allah, percaya kepada-Nya, dan yakin bahwa hanya Dia yang mendatangkan kebaikan dan hanya Dia yang menghapus keburukan, dan bahwa segala sesuatu adalah milik Allah; tak seorang pun bersama Allah memiliki sesuatu."
📗Al-Fawaid (Hal. 168).
📅17 Jumadal Ula 1447
✍️https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4
#irsyadhasan
#prodiilmuhaditsstdiis