Rabu, 19 November 2025

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:

إِنَّ الْفَقِيهَ حَقَّ الْفَقِيهِ، مَنْ لَمْ يُقَنِّطِ النَّاسَ مِنْ رَحْمَةِ الله، وَلَمْ يُرَخِّصْ لَهُمْ فِي مَعَاصِي الله، وَلَمْ يُؤَمِّنْهُمْ مِنْ عَذَابِ الله، وَلَمْ يَدَعِ الْقُرْآنَ رَغْبَةً عنْهُ إِلَى غَيْرِهِ، إِنَّهُ لَا خَيْرَ فِي عِبَادَةٍ لَا عِلْمَ فِيهَا، وَلَا عِلْمٍ لَا فَهْمَ فِيهِ، وَلَا قِرَاءَةٍ لَا تَدَبُّرَ فِيهَا

“Orang yang benar-benar disebut faqih adalah orang yang tidak membuat manusia putus harapan dari rahmat Allah, tidak memberi celah bagi mereka untuk bermaksiat, tidak membuat mereka merasa aman dari azab Allah, dan tidak meninggalkan Al-Qur’an demi mengikuti selainnya. Sebab, tidak ada kebaikan dalam ibadah tanpa ilmu, tidak ada manfaat ilmu tanpa pemahaman, dan tidak ada nilai dalam membaca Al-Qur’an tanpa tadabbur.”
Ustadz didik suyadi