(Semua Sahabat Itu Terpercaya)
Al-Imam An-Nawawi (w: 676 H) -Rahimahullah- berkata:
كُلُّ الصَّحَابَةِ عُدُوْلٌ بِإِجْمَاعِ مَنْ يُعْتَدُّ بِهِ
“Sahabat semuanya terpercaya, baik yang terkena imbas fitnah maupun yang tidak, dengan ijma’ orang yang dianggap (ijma’nya)”. (At-Taqrib: 92)
Al-Hafizh Ibnu Hajar (w: 852 H) -Rahimahullah- berkata:
اِتَّفَقَ أَهْلُ السُّنَّةِ عَلَى أَنَّ الْجَمِيْعَ ( أَيْ اَلصَّحَابَةَ ) عُدُوْلٌ، وَلَمْ يُخَالِفْ فِيْ ذَلِكَ إِلَّا شُذُوْذٌ مِنَ الْمُبْتَدِعَةِ
“Ahlussunnah bersepakat bahwa semua sahabat itu terpercaya, tidak ada yang menyelisihi pada hal tersebut kecuali orang yang nyeleneh (syadz) dari ahli bid’ah”. (Al-Ishobah 1/10).
Al-Imam Ibnu Sholah (w: 643 H) -Rahimahullah- berkata:
إِنَّ الْأُمَّةَ مُجْمِعَةٌ عَلَى تَعْدِيْلِ جَمِيْعِ الصَّحَابَةِ
“Sesungguhnya ummat telah sepakat akan terpercayanya sahabat...”. (Ulumul Hadits: 171).
Al-Imam Ibnu Abdil Barr (w: 463 H)-Rahimahullah- berkata: “Mereka adalah sebaik-baik kurun dan sebaik-baik ummat yang dikeluarkan untuk manusia. Telah dikukuhkan kepercayaan semuanya dengan pujian Allah ‘Azza wa Jalla dan pujian Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak ada yang lebih terpercaya dari yang telah Allah ridhai untuk menemani Nabiya dan menolongnya, dan tidak ada rekomendasi yang lebih afdhal darinya, dan tidak ada pemberian kepercayaan yang lebih sempurna darinya”. (Al-Isti’ab Fii Ma’rifati Al-Ashhab 1/3).
* Abu Zayan *
Ustadz agung budiardi
