💦 ⏰ *_RINCIAN AFDHOLIYYAH WAKTU SHALAT._*⏰💦
Hukum asalnya: Wajib melakukan shalat *didalam waktu wajib yang muwassa'(terbentang)*.
Boleh ditunda sampai waktu *ma yasaa'uha* (mencukupi melakukan shalat secara sempurna di waktunya) dengan syarat ada 'Azzam (tekad) melakukan di waktunya.
Disunnahkan menyegerakan shalat diawal waktu. Akan tetapi apabila dia yakin atau dzon (sangkaan kuat) akan ada jamaah apabila dia tunda(1), maka afdholnya menunda. Namun, kalau ragu-ragu maka tidak boleh menunda secara mutlak.
(1). Kalau *yakin* akan ada jamaah maka boleh dia menunda lama asalkan tidak sampai waktu sempit pengerjaan shalat(ما لم يضق الصلاة), yaitu waktu yang tidak mencukupi untuk bisa mengerjakan seluruh rakaat di waktunya.
Adapun jika *dzon*, boleh menunda tapi tidak dalam waktu lama secara urf ( menunda sampai melebihi separuh waktu shalat).
الله أعلم بالصواب
(Fathul Mu'in, hal.79)
#Faedah Dars 15 Fathul Mu'in Ma'had Ma'had Darussalam
Ditulis oleh: Agus Setiawan (Santri Ma'had Darussalam as-Syafii angkatan 5).
Dimuroja'ah oleh Ustadz Agus Waluyo Abu Husain Hafidzahullaah (pengajar Ma'had Darussalam as-Syafii).