Rabu, 24 September 2025

Dari sekian tumpukkan pertanyaan ada satu yang sangat menarik !

Dari sekian tumpukkan pertanyaan ada satu yang sangat menarik !

✍️ Bagaimana sikap kita bila cinta bertepuk sebelah tangan, salahkah bila saya mencintai orang yang tidak pernah mencintai saya ?!

Imam al-Baihaqi dalam al-Manaqib, menukilkan pernyataan dari Imam Syafi'i berikut :

أظلم الناس لنفسه من رغب في مودة من لا يراعي حقه

Orang yang paling dzalim terhadap dirinya adalah mereka yang mengemis cinta dari orang yang tidak pernah peduli tentang keberadaan nya.

Hati memang bukan sesuatu yang kita miliki, perasaan cinta bukan sesuatu yang bisa kita tolak dan tepis, kepada siapa kita jatuh cinta bukan sesuatu yang bisa kita pilih, hingga anda tidak dicela karena perasaan cinta itu sendiri.

Seorang pemuda pernah bertanya tentang perasaan cinta yang dirasakan kepada Said bin al-Musayyib :

سألت سعيد بن الــمسيب مفتي الــ
مدينة : هل في حب ظمياء من وزر
فقـــال ســـعيد بن الــمسـيب : إنـما
تـــلام على ما تســتطيـع من الأمــر

Aku bertanya kepada Said bin al-Musayyib mufti kota Madinah, apakah dosa bila aku cinta mati ?, maka  Said bin al-Musayyib berkata, orang layak dicela atas sesuatu yang dia mampu.

Tapi harga diri adalah hal yang bisa kita miliki, pepatah arab mengatakan : (عز النفس تجدها).

Jangan pernah mengemis cinta, karena orang tidak akan pernah melirik mereka yang tidak memiliki harga diri apalagi untuk dicintai !

Jangan pernah memaksakan diri mengetuk pintu yang terkonci untukmu, karena itu hanya akan membuatmu tampak konyol dan menjadi tertawaan !

Selalu ukur orang lain dengan cara yang sama mereka mengukurmu, tidak lebih tidak kurang.

الود بالود، والزهد بالزهد 

Cinta dibales dengan cinta, keengganan juga semestinya dibales dengan keengganan agar balance !
Ustadz ibnu majah