Minggu, 28 September 2025

Tercampur dan terkaburkan karena lemahnya ilmu.

Tercampur dan terkaburkan karena lemahnya ilmu.

Allah Ta’ala telah menjelaskan jalan mukminin secara detail , sebagaimana Ia juga menjelaskan jalan orang-orang berdosa. Allah berfirman:
(وَكَذَ ٰ⁠لِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡـَٔایَـٰتِ وَلِتَسۡتَبِینَ سَبِیلُ ٱلۡمُجۡرِمِینَ)
"Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Qur'an, (agar terlihat jelas jalan orang-orang yang saleh) dan agar terlihat jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa".
[Surat Al-An'am :55]

Dan Allah juga berfirman:
(وَمَن یُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَیَّنَ لَهُ ٱلۡهُدَىٰ وَیَتَّبِعۡ غَیۡرَ سَبِیلِ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصۡلِهِۦ جَهَنَّمَۖ وَسَاۤءَتۡ مَصِیرًا)
"Dan Barang siapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas petunjuk baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan Jahannam itu tempat kembali yang paling buruk".
[Surat An-Nisa' 115]

Orang-orang yang mengetahui tentang Allah, Kitab-Nya, dan agama-Nya, mengetahui jalan mukminin secara detail dan jalan orang-orang berdosa secara detail.

Oleh karenannya, dengan itulah para sahabat memiliki keunggulan dibandingkan dengan orang-orang setelah mereka sampai hari kiamat.

Orang-orang yang datang setelah sahabat, sebagiannya adalah orang yang tumbuh dalam Islam, namun tidak mengetahui detail lawan Islam itu sendiri, sehingga sebagian detail jalan mukminin tercampur dengan jalan orang-orang berdosa dan terkaburkan, kekaburan ini tidak lain karena lemah dan kurangnya ilmu terkait dua jalan tersebut atau salah satunya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh 'Umar Radhiallahu'anhu:
إنما تنقض عرى الإسلام عروة عروة إذا نشأ في الإسلام من لم يعرف الجاهلية
"Sejatinya buhul-buhul Islam satu persatu lepas tatkala ada orang yang tumbuh dalam Islam dan ia tidak mengetahui Jahiliiyah".

Disadur dari:
Al-Fawaid karya Ibnul-Qayyim (hal. 157-159).
📆 5 Rabi' al-Akhir 1447
✍️https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4

#irsyadhasan
#prodiilmuhaditsstdiis