Kamis, 10 Juli 2025

imam sujud, maka ma`mum harus sujud bersamanya

Teks perkataan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab:

وإذا سجد الامام لزم المأموم السجود معه ، فان لم يسجد بطلت صلاته بلا خلاف لتخلفه عن الإمام ، ولو لم يسجد الامام لم يسجد المأموم ، فإن خالف وسجد بطلت صلاته بلا خلاف . 
Dan jika imam sujud, maka ma`mum harus sujud bersamanya. Jikalau ma`mum tidak sujud, maka shalatnya batal tanpa perbedaan pendapat, karena takhalluf-nya dari imam (maksudnya, karena ma`mum meninggalkan mutaba'ah terhadap imamnya dalam sujud tilawah). 
Jika seandainya imam tidak sujud, maka ma`mum tidak sujud. Apabila ma`mum menyelisihi dan sujud, maka shalatnya batal tanpa perbedaan pendapat.

ويستحب أن يسجد بعد سلام ليتداركها ولا يتأكد .
Disunnahkan bagi ma`mum untuk sujud setelah salam untuk menggantikan sujud tilawah (yang tertinggal) dan (hukumnya) tidak terlalu ditekankan. 

ولو سجد الامام ولم يعلم المأموم حتى رفع الامام رأسه من السجود لا تبطل صلاة المأموم لأنه تخلف بعذر ، ولكن لا يسجد . 
Jika seandainya imam sujud dan ma`mum tidak tahu sampai imam mengangkat kepala dari sujud, maka shalat ma`mum tidak batal karena ia takhalluf dengan (ada) udzur (alasan). Akan tetapi, ma`mum tidak perlu sujud. 

فلو علم والإمام بعد في السجود لزمه السجود ، ولو هوى المأموم ليسجد معه فرفع الامام وهو في الهوى رجع معه ولم يسجد .
Jika seandainya ma`mum tahu sedangkan imam masih dalam sujud, maka ia harus sujud. 
Jikalau ma`mum hendak turun untuk sujud bersama imam, namun imam mengangkat kepala saat ma`mum masih dalam posisi turun menuju sujud, maka ma`mum (harus) kembali bersama imam dan tidak sujud.

وكذا الضعيف البطىء الحركة الذي هوى مع الامام لسجود التلاوة فرفع الإمام رأسه قبل انتهائه إلى الأرض لا يسجد ، بل يرجع معه بخلاف سجود نفس الصلاة فإنه لابد أن يأتى به ، وإن رفع الامام لأنه فرض . 
Begitu pula dengan orang lemah yang lambat bergerak, jika ia hendak sujud bersama imam untuk sujud tilawah, namun imam mengangkat kepala sebelum ma`mum mencapai tanah, maka makmum tidak sujud, melainkan ia (harus) kembali bersama imam. Hal ini berbeda dengan sujud dalam shalat itu sendiri, yang mana harus dilakukan meskipun imam telah mengangkat kepala, karena sujud dalam shalat adalah fardhu (kewajiban).

وأما المأموم فيكره له قراءة السجدة ويكره له أيضا الإصغاء الى قراءة غير إمامه كما سبق . فلو سجد لقراءة نفسه أو لقراءة غير أمامه بطلت صلاته ، لأنه زاد سجودا عمدا .
Adapun ma`mum, maka makruh baginya membaca Ayat Sajdah, dan juga makruh baginya mendengarkan bacaan selain imamnya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Maka, jika seandainya ma`mum sujud karena membaca Ayat Sajdah sendiri atau mendengarkan bacaan selain imamnya, maka shalatnya batal, karena ia telah menambahkan sujud dengan sengaja.
ustadz muhammad ramadhan