Tambahan 10 hal terkait Syaikh Amin as-Syinqithi rahimahullah:
1-Dari yang disampaikan Az-Zirikli sebagaimana dalam gambar, menunjukkan bahwa ke-mantik-an Syaikh Amin bukanlah kaleng-kaleng, bahkan beliau sampai mempunyai Manzdumah Alfiyah (1000 bait) tentang Mantik!! Dan bahkan sebenarnya Syaikh Amin mempunyai 2 buku dalam Ilmu Mantik: yang satu sebagaimana disebutkan Az-Zirikli, dan yang kedua beliau letakkan dijilid pertama dari kitab Adabul Bahtsi Wal Munadzoroh dalam ilmu debat, sebagai muqaddimah untuk kitab tersebut.
2-Alfiyah tersebut hingga sekarang belum dicetak dan masih berupa manuskrip. Begitupula beberapa mandzumah yang lain sebagaimana penuturan beberapa peneliti seperti Mandzumah tentang bab jual-beli dalam Mazab Maliki, Mandzumah dalam Ilmu Faroidh, dan mandzumah tentang nasab Arab yang beliau tulis sebelum baligh. Dan ketika baligh, maka beliau membuang dan mengubur mandzumah tersebut, dan alasan: karena Mandzumah tersebut ditulis bukan karena Allah, akan tetapi hanya supaya beliau bisa mengungguli teman-temannya, ujarnya. (Disadur dari kitab Juhudus Syaikh Amin.. oleh Abdul Aziz Ath-Thuyan hal 1/77) Rahimahullah. Semoga Allah adakan seseorang yang berkenan mentahkik dan menerbitkan Mandzumah-mandzumah tersebut. Amin
3-Syaikh Amin seringkali menyinggung sembari beristisyhad dengan bait-bait Alifiyah Mantiq beliau di beberapa kitab beliau yang lain, diantaranya:
a) Dalam Adabul Bahsti wal Munadzoroh (1/173), sebagaimana ungkapan beliau:
وقد أشرت في أرجوزتي في فن المنطق إلى الفرق بين الخارجية والحقيقة بقولي:
كل قضية على ما ذكروا * في صدق عنوان لها يعتبرُ
وجود موضوع لها في الحالِ * أو المضي أو الاستقبالِ
فخارجية على المعهودِ * وحيث لا اعتبار بالوجودِ
b) Dalam Adwaul Bayan (2/295), sebagaimana ungkapan beliau:
وقد أشرت في أرجوزتي في فن المنطق إلى أنه يشترط في تناقض القضيتين اتحادهما فيما سوى الكيف أعني الإيجاب والسلب، من زمان ومكان، وشروط وإضافة، وقوة وفعل، وتحصيل وعدول، وموضوع ومحمول، :وجزء وكل، بقولي
والاتحاد لازم بينهما … فيما سوى الكيف كشرط علما
والجزء والكل مع المكان … والفعل والقوة والزمان
إضافة تحصيل أو عدول … ووحدة الموضوع والمحمول
c) Dalam Daf’u Ihamilit tirob (hal 68):
وقد أوضحت مسألة أنَّ السالبة لا تقتضي وجود الموضوع في أرجوزتي في المنطق في مبحث انحراف السور
4-Dzohir Komentar Az-Zirikli terhadap kitab Adhwaul Bayan, bahwa jilid ke-7 yuthba’ alias dicetak, sepertinya maksud beliau belum dicetak sebagaimana kami berikan taqdir didalam kurung. Yaitu belum dicetak di zaman Az-Zirikli. Adapun sekarang maka telah dicetak. Atau barangkali ibarohnya ada yang saqot.
5-Syaikh Amin dan Az-Zirikli hidup dalam 1 masa, dan Syaikh Amin 3 tahun lebih dulu wafat dari az-Zirikli. Dan alhamdulillah beliau masih sempet mengabadikan sedikit tentang Syaikh Amin dalam Al-I’lam dengan penuh insof.
6-Az-Zirikli mengatakan bahwa kitab tentang Rihlah syaikh Amin ke Mekkah ketika itu belum dicetak. Dan alhamdulillah kitab tersebut sekarang sudah dicetak, dan tersebar luas bentuk pdf nya.
7-Syaikh Amin juga hidup sezaman dengan Syaikh Muhyiddin Abdul Hamid rahimahullah (pemilik Tuhfah Saniyah Syarah Jurumiyah), yang mana Syaikh Muhyiddin 1 tahun lebih dulu meninggal dunia daripada Syaikh Amin. Dan jika seseorang memperhatikan kedua kitab Syaikh tersebut dalam jubidang yang sama, yaitu tentang Munadzoroh, maka akan mendapati bahwa isi kedua buku tersebut pada pembahasan terkait sangatlah mirip. Dan kedua penulis tersebut diatas ilmu dan tahkik, dan diatas hidayah serta taufiq dari Allah subhanahu wata'ala, sehingga keduanya jauh dari tuduhan sariqot adabiyah atau plagiasme. Akan tetapi termasuk tawarudul afkar sebagaimana dalam ilmu Balaghoh.
8-Syaikh Amin juga hidup sezaman dengan Ibnu Asyur rahimahullah, dan wafat ditahun yang sama. Dan persis seperti Syaikh Amin, yaitu ahli tafsir dan ulama mutafannin dari kalangan Malikiyah, namun keduanya dari madrasah yang berbeda, dan mempunyai mazab akidah yang juga berbeda.
9-Diantara Ulama Salafi yang menulis kitab di ilmu Mantik adalah Ulama asal Saudi Arabia Prof. Dr. Ya’qub Bahusein rahimahullah, seorang Faqih-Ushuli, yang ma’ruf dikalangan mahasiswa jurusan Syariah ataupun Ushul fikih. (lihat komentar)
10-ٍSyaikh Amin hampir sama dengan Syaikh Yasin al-Fadani dari sisi penguasaan keduanya terhadap berbagai macam disiplin ilmu terutama ilmu-ilmu alat. Dan keduanya sama-sama mempunyai kitab dalam 2 ilmu yang sama: ilmu mantik dan ilmu debat.
Wallahu a'lam bis sowab
Ustadz mochamad abduh