TAUHID SANGAT RENTAN UNTUK KOTOR
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah ُرَحِمَهُ الله berkata:
"Tauhid adalah sesuatu yang paling halus, paling suci, paling bersih dan paling murni. Sehingga, sedikit saja dari kotoran; maka akan bisa melukainya, mengotori dan mempengaruhinya.
Tauhid ibarat kain yang sangat putih; sehingga setitik kotoran pun akan berpengaruh pada (kebersihan)nya. Tauhid seperti cermin yang sangat jernih; karat yang sedikit pun akan mempengaruhi (kejernihan)nya.
Oleh karena itulah, Tauhid bisa dikacaukan karena lirikan mata (pada yang haram -pent), satu lafazh (pembicaran/kalimat yang haram -pent), dan syahwat yang tersembunyi.
Kalau si pemilik Tauhid bersegera memperbaiki Tauhidnya dan mencabut pengaruh (kejelekan) tersebut dengan menutupinya dengan lawannya (taubat & kebaikan -pent); (niscaya Tauhidnya akan kembali murni -pent). Jika tidak; maka kejelekan tersebut akan menetap dan menjadi tabi'at baginya sehingga akan sulit untuk dihilangkan."
["Al-Fawaa-id" (hlm. 38 -Fawaa-idul Fawaa-id)]
-Ahmad Hendrix-