Dar’u Ta‘āruḍ al-‘Aql wa al-Naql Karya Syaikhul Islam
— — — —
Ma'alisy Syaikh Yusuf Al-Ghafish pernah mengatakan:
"Saat engkau hendak mengkaji kitab Dar’u Ta‘āruḍ al-‘Aql wa al-Naql, tujuan utamanya bukanlah untuk sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada pertentangan antara akal dan wahyu karena itu sudah merupakan hal yang badīhī (niscaya) secara hukum syar'i.
Akan tetapi, jika kitab ini dibaca oleh seorang penelaah atau penuntut ilmu dengan tujuan untuk membangun keterampilan (malakah) dalam berdebat secara ilmiah yang benar, dalam menyingkap asumsi-asumi yang lemah dan menjelaskan tingkatan-tingkatan kelemahan tersebut, serta dalam memahami metode penetapan makna-makna yang benar dan cara menolak syubhat terhadapnya maka ia akan menemukan bahwa kitab ini menyerupai semacam 'SEKOLAH PEMIKIRAN' yang menata cara berpikir ilmiah dalam melakukan kajian, terutama dalam menghubungkan antara 'aqliyyat dan syar'iyyat."
Ustadz natsier