#Petunjuk terhadap Nama Allah ada tiga jenis:
✅ 1. Dalālah al-Muṭābaqah (Petunjuk secara keseluruhan)
Artinya: Petunjuk nama terhadap seluruh makna yang dikandungnya secara utuh.
Nama "Allah" atau "Ar-Rahmān" menunjukkan dzat Allah beserta sifat yang terkandung dalam nama tersebut.
Contoh: Nama "Ar-Rahīm" menunjukkan secara keseluruhan kepada dzat Allah yang memiliki sifat rahmat.
✅ 2. Dalālah at-Taḍammun (Petunjuk secara sebagian/ implisit)
Artinya: Petunjuk nama terhadap sebagian makna yang dikandungnya.
Contoh : Nama "Ar-Rahīm" menunjukkan sifat rahmat, dan "Al-‘Alīm" menunjukkan sifat ilmu.
Nama itu menunjukkan dzat dan sifat, tapi di sini yang dimaksud adalah petunjuk pada sifat saja.
✅ 3. Dalālah al-Iltizām (Petunjuk secara implikasi/konsekuensi)
Artinya: Petunjuk nama terhadap konsekuensi atau dampak dari maknanya.
Yaitu apa yang dihasilkan dari sifat tersebut pada makhluk.
Contoh:
Nama "Al-Ḥakīm" (Yang Maha Bijaksana) menunjukkan bahwa seluruh perbuatan-Nya penuh dengan hikmah.
📝 Perkataan Ibnul Qayyim:
> "Nama menunjukkan kepada dzat Allah, kepada sifat yang dikandungnya, dan kepada dampak yang dihasilkan dari sifat tersebut. Maka ini adalah tiga macam dalālah:
- Dalālah secara muṭābaqah (penuh) terhadap dzat dan sifat,
- Taḍammun terhadap sifat saja,
- Iltizām terhadap akibat dari sifat tersebut."
(Ibnul Qayyim, Madarijus Salikin)
📌 Contoh lengkap: Nama Allah "Al-Ghafūr" (Maha Pengampun)
- Muṭābaqah: Menunjukkan dzat Allah yang memiliki sifat ampunan dan Allah memiliki sifat mengampuni
- Taḍammun: Menunjukkan sifat maghfirah (ampunan)
- Iltizām: Menunjukkan bahwa Allah benar-benar mengampuni dosa hamba-Nya. Allah juga Maha Berilmu karena Allah mengetahui siapa yang akan diampuni dari hamba-Nya. Allah Maha Hidup karena bisa mengampuni.
Sukoharjo, 08 Juli 2025 M
Ustadz m harianton