Apakah duduk istirahat termasuk sunnah di dalam sholat?
Duduk istirahat adalah duduk setelah sujud sebelum lanjut ke raka'at ke dua atau ke tiga di dalam sholat yang empat roka'at.
Apa hukumnya duduk istirahat ini?
1. Hanabilah (pengikut mazhab imam Ahmad) mengatakan tidak sunnah duduk istirahat. Sunnah nya langsung berdiri tanpa duduk.
2. Sunnah menurut Imam Syafi'i dan pengikut mazhab syafi'i. Dan ini juga Pendapat mayoritas ahli hadits yang dipilih oleh Syekh Bin Baz rahimahullah.
•Dalil pendapat pertama adalah mereka mengatakan tidak ada yang meriwayatkan hadits tentang duduk istirahat kecuali satu sahabat, yaitu Malik bin Huwairits radhiyallahu 'anhu. Jika itu sunnah pasti banyak sahabat yang meriwayatkan nya.
•Dalil pendapat kedua adalah sunnah meskipun hanya seorang sahabat yang menukilkan. Jika di persyaratkan sunnah itu harus di nukil oleh banyak sahabat, maka banyak sekali sunnah yang kita gugurkan dengan alasan hanya satu yang menukilkan.
Yang benar dari dua pendapat ini adalah pendapat ke dua. Dengan alasan :
1. Malik bin Huwairits radhiyallahu 'anhu adalah sahabat yang meriwatkan hadits,
صلوا كما رأيتموني أصلي
(sholatlah sebagaimana kalian melihat aku sholat).
2. Haditsnya riwayat Imam Bukhori. Kata Malik bin Huwairits,
رأيت النبي يصلي فإذا كان في وتر من صلاته لم ينهض حتى يستوي قاعدا واعتمد على الأرض ثم قام.
Aku melihat Nabi sholat, ketika (di rakaat) ganjil dari sholatnya beliau tidak langsung berdiri sampai beliau duduk lurus. Kemudian beliau menopang ke tanah dan berdiri.
Faedah dari pelajaran kitab umdatul fiqh.
=====
Anehnya dikalangan orang awam yang bermazhab syafi'i, ketika melihat orang sholat yang mengamalkan duduk istirahat mereka cap wahabi. Padahal itu adalah mazhab Imam Syafi'i rahimahullah.
✍🏻 Uut Abu Anas