Abu Syibrin dan Ummu Syibrin di Era Sosial Media
Syaikh Al-'Allamah Bakr Abu Zaid rahimahullah berkata,
"Berhati-hatilah! Jangan engkau menjadi Abu Syibrin! Telah dihikayatkan,
العلم ثلاثة أشبار من دخل في الشبر الأول تكبر ومن دخل في الشبر الثانى تواضع ومن دخل في الشبر الثالث علم أنه ما يعلم
“Ilmu itu ada tiga syibr (jengkal) siapa yang masuk jengkal pertama maka ia merasa sombong,
Siapa yang masuk jengkal kedua ia menjadi tawadhu’ (rendah hati),
Dan siapa yang masuk jengkal ketiga maka ia menyadari bahwa apa yang tidak dia ketahui lebih banyak dari apa yang telah diketahuinya.” ~Hilyah Thalibil ‘Ilmi (hlm. 79)
"Abu Syibrin" sebutan bagi orang yang baru belajar sejengkal ilmu lalu menyangka dirinya seorang alim. Kemudian dia berfatwa, mendebat, menuduh siapa saja yang menyelisihinya hanya dengan modal sejengkal ilmu yang dia punya. Perbuatan seperti itu muncul dari merasa 'ujub (bangga diri) dan tidak lurus niatnya dalam belajar, sehingga keberadaannya hanya bikin kegaduhan dan percekcokan.
| Saluran manhajulhaq