#PEMBUNUHAN_KHALIFAH
Peristiwa terbunuhnya Khalifah yang mulia Utsman bin Affan رضي الله عنه.
__________________________________
Setelah datang suatu rombongan dari Mesir dengan menampakkan maksud untuk menunaikan umrah, mereka pun tiba di Madinah dan berdiskusi dengan Khalifah Utsman bin Affan mengenai beberapa persoalan. Mereka menampakkan keluhan dan rasa tidak puas terhadapnya, hingga akhirnya beliau meyakinkan mereka dengan apa yang beliau pandang benar, maka mereka pun keluar darinya lalu kembali menuju Mesir.
Kemudian datang lagi rombongan dari Mesir yang bersepakat dengan rombongan dari Kufah dan rombongan dari Bashrah untuk bertemu di Madinah. Akan tetapi, sejumlah sahabat dengan dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib menghadang mereka sebelum masuk Madinah, sehingga mereka merasa takut. Maka mereka menampakkan seakan-akan kembali ke negeri masing-masing. Namun, tidak lama setelah Ali dan para shahabat bersamanya kembali, ternyata orang-orang itu sudah berada di Madinah dengan bertakbir, lalu mereka mengepung rumah Khalifah Utsman bin Affan.
Mereka mengklaim bahwa Utsman telah mengirim surat yang berisi perintah untuk membunuh rombongan Mesir. Maka rombongan lain pun kembali bersama mereka sebagai bentuk solidaritas. Pada awalnya, pengepungan itu tidak begitu ketat; Utsman masih bisa keluar untuk mengimami shalat bagi kaum muslimin, dan para shahabat pun masih bisa mendatanginya. Namun kemudian pengepungan semakin keras, hingga para sahabat di Madinah ingin memerangi orang-orang menyimpang itu. Tetapi Utsman melarang mereka, karena beliau tidak ingin terjadi pertumpahan darah disebabkan dirinya.
Pengepungan pun semakin ketat, sampai-sampai mereka menghalangi Utsman dari air. Lalu sampailah kabar bahwa bala bantuan datang untuk menolong sang khalifah Utsman. Maka para pemberontak itu segera mempercepat tindakan mereka. Mereka hendak masuk ke rumah Utsman, namun dihalangi oleh Al Ḥasan bin Ali, Abdullah bin Az Zubair, dan yang lainnya. Akhirnya mereka memanjat rumah lalu masuk secara paksa, kemudian membunuh Utsman radiyaAllahu anhu di rumahnya dalam keadaan aman. Mereka juga membunuh dua orang budaknya, melukai istrinya Nailah, menjarah rumahnya, dan menjarah pula Baitul Mal.
Peristiwa itu terjadi pada bulan Dzulḥijjah tahun 35 H. Masa kekhilafahan Utsman bin Affan berlangsung selama dua belas tahun kurang beberapa hari. Semoga Allah membalas beliau dengan sebaik-baik balasan atas jasa-jasanya bagi kaum muslimin. Beliau termasuk salah seorang dari sepuluh shahabat yang dijanjikan masuk surga. Beliau juga dijuluki Dzun Nurain (pemilik dua cahaya), karena beliau menikahi dua putri Nabi, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
----------------------------------
◼ Al Mausuah At Tarikhiyyah,.
https://dorar.net/history/event/240
Ustadz alif el qibty