Hati-hati dalam memilih istri.
Seorang ulama besar dari kalangan Tabi'in, Imran bin Hiththan, beliau banyak meriwayatkan hadits dari para shahabat. Lisannya begitu fashih hingga mudah mempengaruhi orang lain.
Singkat cerita, dia jatuh cinta dengan seorang wanita khawarij yang cantik jelita. Maka ia pun bermaksud menikahinya dan dengan kefashihan lisannya, dia akan mengembalikan wanita ini menjadi Ahlussunnah.
Namun qaddarallahu wama sya'a fa'al, justru ia yang menjadi pentolan khawarij karena kelewat bucin. Imran bin Hiththan memuji pembunuh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu dgn sya'irnya sebagai orang yang bertaqwa.
Imam aldz-Dzahabi berkata tentangnya,
كان من رؤوس الصفرية، ومن الشعراء الخطباء، لكنه ضال.
“Dia termasuk pemimpin Shufriyyah (cabang Khawarij) dan termasuk piawai sebagai penyair dan khatib, namun dia sesat.” [Siyar A'lamin Nubala]
Ustadz abu razin taufiq