Apakah mereka yang menghafal Kutub Tis'ah sudah menjadi Muhaddits?
Berdasarkan video di bawah, Syeikh Shaleh Al-Usaimi menjelaskan bahwa menghafal hadis saja tidak cukup untuk menjadi seorang muhaddith [00:08].
Seorang muhaddith membutuhkan lebih dari sekadar hafalan [00:16].
Mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hadis, termasuk para perawi dan setiap cacat (ilal) dalam sanad [00:22].
Jika seseorang hanya menghafal hadis tanpa pemahaman yang mendalam, mereka hanya disebut sebagai perawi atau penuntut ilmu hadis, bukan muhaddith [00:31].
Seorang muhaddith adalah seseorang yang telah menghafal sejumlah besar hadis [00:54] dan memiliki pemahaman serta pengetahuan yang mendalam tentang hadis tersebut [01:06].
Ustadz midtah jaelany
https://m.youtube.com/watch?v=HyUpeZqVjFU&fbclid=IwVERDUAMwAb5leHRuA2FlbQIxMAABHq-czCC4jsmrktkkXY8Y1-f9NNOfMfw8TR1nxzWQR0tszwSAlvfw1r40CyKY_aem_D3x50J3XiHQIeX4-p0QjwA