Jalan keselamatan dari berbagai fitnah syahwat dan syubhat
Imam al Ajurri rahimahullah berkata:
"Seorang mukmin yang berakal hendaknya selalu berhati-hati menjaga agamanya, karena fitnah memiliki berbagai bentuk.
Fitnah-fitnah besar telah terjadi sebelumnya; ada orang-orang yang selamat darinya, dan ada pula yang binasa karena mengikuti hawa nafsu dan lebih mengutamakan dunia.
Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka:
1. Allah membukakan baginya pintu doa,
2. Dia senantiasa berlindung kepada Tuhannya yang Maha Pemurah,
3. Selalu merasa takut fitnah terhadap agamanya,
4. Berusaha keras menjaga lisannya,
5. Dia memahami (fitnah di) zamannya,
6. Dia tetap berpegang teguh pada jalan yang jelas dan mengikuti jamaah kaum muslimin (as-sawad al-a'zham),
7. Dia tidak berubah-ubah dalam agamanya,
8. senantiasa melazimi ibadah kepada Rabb-nya,
9. Dia meninggalkan perdebatan dalam fitnah.
Karena dalam fitnah, banyak orang yang terungkap jati dirinya. Tidakkah engkau mendengar sabda Nabi ﷺ yang memperingatkan umatnya dari fitnah? Beliau bersabda:
"Seseorang pada pagi hari dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir, dan pada sore hari ia beriman, tetapi pada pagi hari ia menjadi kafir."
(Sumber: Asy-Syari’ah karya Imam Al-Ajurri)
Di jaman sekarang berbagai jenis fitnah dengan mudah masuk ke dalam hati seorang muslim melalui HP, medsos, yutub, dll
Baik syubhat2 yg menyerang agama maupun syubhat yang menyerang jiwa
Ustadz luthfi setiawan
