Tadabbur ayat.
Syubhat dan Syahwat merusak agama.
Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah berkata:
قال سبحانه: {فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِي خَاضُوا} [التوبة:٦٩] جمع سبحانه بين الاستِمتاع بالخلاق، وبين الخوض؛ لأن فساد الدين إما أن يقع بالاعتقاد الباطل والتكلم به، أو يقع في العمل بخلاف الاعتقاد الحق. والأول: هو البدع ونحوها. والثاني: فسق الأعمال ونحوها. والأول: من جهة الشبهات. والثاني: من جهة الشهوات. ولهذا كان السلف يقولون: احذروا من الناس صنفين: صاحب هوى قد فتنه هواه، وصاحب دنيا أعمته دنياه.
"Allah subhanah berfirman: "kalian telah menikmati bagian kalian (dari kelezatan dunia) sebagaimana orang-orang yang sebelum kalian menikmati bagian mereka, dan kalian membicarakan (hal yang batil) sebagaimana mereka membicarakannya" (at-Taubah: 69). Allah menggabungkan antara menikmati kelezatan dunia dan berbicara dengan kebatilan; karena rusaknya agama itu terjadi dengan keyakinan batil dan berbicara dengannya, atau berbuat menyelesihi keyakinan haq. Yang pertama adalah: bid'ah dan semisalnya, dan yang kedua adalah: kefasikan amal dan semisalnya. Yang pertama: karena syubhat, yang kedua: karena syahwat. Oleh karenanya dahulu Salaf berkata: "waspadalah dari dua tipe manusia: 1. Ahli bid'ah yang terombang-ambing oleh bid'ahnya, 2. Pecinta dunia yang dibutakan oleh dunianya.".
📓 اقتضاء الصراط المستقيم (ص١١٩).
📆 24 Shafar 1447
✍️https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4
#irsyadhasan
#prodiilmuhaditsstdiis
#prodihukumkeluargaislamstdiis
#prodihukumekonomisyariahstdiis
#prodibahasadansastraarabstdiis
Ustadz irsyad hasan
