Ada kekeliruan dalam penjelasan di siniar ini:
https://www.youtube.com/live/kA7bw0w9r1M?si=0cxiNqKtF2BRqyXL
Yaitu salah sebut soal tahun wafatnya Ibnu Taimiyyah. Harap maklum, di situ disebut beliau wafat tahun 724 H, padahal yang benar adalah 728 H. Allah Ta'ala masih memberikan tambahan usia kepadanya beberapa tahun setelah tahun tersebut, yang dengan izin Allah antara lain memunculkan karya-karya luar biasa yang penuh berkah semisal (barangkali) Al-Ikhnaiyyah, An-Nubuwwat, dan Tafsir Ayat Asykalat. Kemungkinan juga bagian akhir kitab Al-Jawab Ash-Shahih dan Ad-Tadmuriyyah.
Adapun yang wafat tahun 724 H, antara lain adalah Syaikh Al-Bakri Abul Hasan Ali bin Jibril, tokoh shufi yang sangat sengit kebencian dan permusuhannya dengan Ibnu Taimiyyah. Tokoh yang disebut telah mengkafirkan Ibnu Taimiyyah, pernah mengajak segerombolan orang untuk mempersekusinya, bahkan memprovokasi pihak-pihak untuk membunuhnya. Lantas saat kondisi Al-Bakri berbalik menjadi buronan dan hendak dihakimi massa, ia justru dilindungi diberikan suaka oleh Ibnu Taimiyyah RH.
Mengenai kaitannya dengan Ibnu Taimiyyah, sejarawan ulung Ibnu Katsir RH mengatakan:
وقد كان في جملة من ينكر على شيخ الإسلام ابن تيمية ... وما مثاله إلا مثال ساقية ضعيفة كدرة، لاطمت بحرا عظيما صافيا، أو رملة أرادت زوال جبل،
....
وكان شيخه ينكر عليه إنكاره على ابن تيمية، ويقول له: أنت لا تحسن أن تتكلم.
.
.
.
TITIPAN PERTANYAAN:
Bukan tentang minta diterjemahkannya teks berbahasa Arab di atas, tetapi tentang: Di menit/detik ke berapakah kekeliruan dalam menyebut tahun wafatnya Syaikhul Islam (di podcast bersama Al-Ustadz ANB) itu terjadi?
Wallaahu waliyyut taufiiq.
Ustadz babanya sofia
