Sudah Nikah, tapi hidup miskin ?
Bagaimana menggabungkan antara firman Allah
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[QS. An-Nuur : 32]
Dengan kenyataan yang terjadi pada sebagian orang mereka menikah dalam kondisi miskin, bahkan mereka meninggal dalam kondisi miskin?
Ada beberapa penjelasan dari para ulama' :
1. Yang dimaksud kekayaan disini adalah kekayaan hati (Qona'ah). Seseorang menerima dengan hati lapanglapang terhadap rezeki yang telah ditetapkan.
2. Yang dimaksud kecukupan disini adalah kecukupan dengan yang halal. Seseorang menikah, maka dia mencukupkan dirinya dengan yang halal, dan dia berusaha menghindar dari zina.
3. Kekayaan yang dijanjikan dalam pernikahan adalah sesuai kehendak Allah, jika Allah berkehendak, Allah berikan kekayaan, jika Allah berkehendak, maka Allah berikan yang lain.
Kehendak Allah, dibaliknya pasti ada hikmah yang mendalam. Allah tau yang terbaik buat hambaNya.
4. Kekayaan yang dimaksud dalam pernikahan, jika yang dimaksud kekayaan harta, maka ayat tersebut tidak menunjukkan kekayaan yang terus menerus. Jika pasangan suami istri pernah hidup kecukupan/kekayaan, kemudian jatuh miskin misalnya, maka janji dalam tersebut sudah terlaksana.
5. Ayat tersebut bukan janji kepada semua orang yang melakukan pernikahan. Tapi khusus kepada yang disebutkan di ayat, yaitu Al ayaama : para wanita, budak laki-laki, dan budak perempuan.
Lebih lengkapnya bisa dilihat di ;
https://islamqa.info/ar/answers/136076/%D8%AA%D9%88%D8%AC%D9%8A%D9%87-%D9%82%D9%88%D9%84%D9%87-%D8%AA%D8%B9%D8%A7%D9%84%D9%89-%D8%A7%D9%86-%D9%8A%D9%83%D9%88%D9%86%D9%88%D8%A7-%D9%81%D9%82%D8%B1%D8%A7%D8%A1-%D9%8A%D8%BA%D9%86%D9%87%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87-%D9%85%D9%86-%D9%81%D8%B6%D9%84%D9%87
