Manhaj sururiyah garis kanan
Dalam beberapa tahun belakangan ini sepertinya ada upaya "moderasi dalam manhaj salafi" oleh beberapa oknum yang menyusup dalam dakwah salafi
Dan moderasi ini lbh mengarah kpd liberalisasi manhaj Diantara ciri dan bentuk nya (ana sadur dr bbrp kajian, dauroh, dan kitab2 masyayikh, klo ada waktu insya Allah ana rinci satu2) :
1. Kompromi thd prinsip2 aqidah berbagai kelompok
2. Ranah aqidah dijadikan masalah ijtihadiyah dan perbedaan pandangan bkn ushul
3. Menggeser ikon2 dan tokoh salafi ke bbrp tokoh ikhwani dan haroki
4. Menilai "kesalafian" hanya pada keyakinan asma wa sifat (atau tauhid scr umum), yg penting sejalan dlm hal ini maka dia salafi meski dlm imamah ada penyimpangan keyakinan dalam prinsip aqidah yang lain
5. Mengkiritisi manhaj tokoh2 salafi era 90 an dan dianggap jumud, kaku, dan kolot
6. Membawa manhaj salafi gaya baru yg lebih: terbuka, mencerahkan, adem, dan diterima semua golongan (dg versi negatif)
7. Intisab kpd salafi atau tokoh2 nya hnya secara umum2 saja yg sejalan dg prinsip mrk, klo beda maka tdk diambil (manhaj talfiq)
8. Melaqobi tokoh2 salafi yg mengkritisi mereka dg sebutan : jaamiyah, madkholiyah, salafi tahdziri, murjiah hukkam, dst
9. Menggaung2kan perkara2 kontemporer, perdebatan aqidah, dan menyajikan hal2 rumit lalu mrk tampil seakan paling ahli dlm perkara tsb
10. Menganggap remeh kajian2 ilmu ta'shil dan dasar2 apalagi aqidah spt ushul tsalatsah, kitabut tauhid dst, dan lbh suka kajian2 tematik kontemporer
11. Keras dan tegas dlm nyinyir thd sesama salafi (dan ini manhaj nya tahdziri)
12. Taqlid thd mandzhab, dan bahkn perkara aqidah dibawa2 ke dlm madzhab dan hrs ikut imam2 madzhab
13. Berusaha mendeskritkan ulama2 senior dan masyayikh kibar dan menghilang kan pengaruh mrk di kalangan anak muda semisal syaikh bin baz, syaikh albani, syaikh muqbil, syaikh shalih fauzan, dll
14. Kurang nya ta'dhim thd sunnah, selama ada ulama berpendapat sebaliknya maka sunnah dikesampingkan
15. Toleransi yg over dlm hal wala wal baro' thd ahlu bidah
16. Kajian2 nya lbh ke yg adem2 (tarbiyah, akhlaq, fih muamalah, fiqh madzhab) dan menghindari kajian aqidah dan manhaj krn dianggap potensi konflik
17. Seakan sebagai aktor yg paling pakar dan pahlawan dlm nawazil2 umat yg besar (padahal ulama lbh bnyk diam dan hati2 dlm berfatwa) spt : Palestina, politik, dll, dan mengesampingkan taujihat ulama senior
18. Sangat heboh dalam menggoreng kesalahan tokoh2 salafi (walau kesalahan nya tdk sengaja ucap atau dlm perkara ijtihadiyah) tapi klo kesalahan ahlu syubhat yg wadhih dan jelas maka diam 1 jt bahasa bahkan mencari2kan udzur dan pembenaran
19. Dalam talaqqi mrk pke kaedah: ambil baiknya buang buruk nya
20. Terkadang g mau pke label "salafi", tapi yg lebih moderat spt : atsariyah, ahlu tauhid, dst
Ustadz lutfi setiawan