Haruskah aku sempurna dulu, sebelum menyebarkan ilmu?!
======
Al-Hasan Al-Bashri -rahimahullah- pernah mengatakan kepada Mutharrif bin Abdillah: "Wahai Mutharrif, berilah nasihat kepada kawan-kawanmu."
Mutharrif menjawab: "Aku khawatir nanti aku mengatakan sesuatu yang tidak aku lakukan."
Maka Al-Hasan mengatakan:
يرحمك الله، وأينا يفعل ما يقول، لود الشيطان أنه ظفر بهذه منكم، فلم يأمر أحد بمعروف، ولم ينه عن منكر.
"Semoga Allah merahmatimu. Siapa di antara kita yang melakukan semua yang dia ucapkan? Setan sangat berharap bisa mengalahkan kalian dengan bisikan itu, sehingga akhirnya tidak ada seorang pun yang mau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
------
Inti dari pesan ini, jika setiap orang harus menunggu sampai dirinya sempurna amalnya sebelum memberi nasihat, maka perintah amar ma’ruf nahi munkar akan mati. Setan ingin kita terjebak pada pikiran “aku belum pantas menasihati” agar kebaikan berhenti tersebar.
Yang benar, seseorang tetap menasihati, walau dirinya belum sempurna, sambil terus berusaha memperbaiki diri .. semoga Allah terus menjaga kita di atas kebaikan, amin.
Ustadz Dr musyaffa ad dariny lc