Bismillah
HATI UNTUK ILMU
Suatu hari, selepas shalat Shubuh, saya terlibat obrolan tentang sebuah hadits dengan seorang ulama, murid sekaligus menantu dari Syaikunaa Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah.
"Setahu saya, hadits itu dha'if," ungkap beliau.
"Tapi saya membaca penjelasan tentang keshahihan hadits tersebut, syaikh.
Bagaimana menurut antum?" ujarku pelan.
"Bisa tuliskan penjabaran sekaligus rujukannya?" pinta beliau antusias...
"Dengan senang hati, Syaikh.."
Selepas shalat Zhuhur, saya menyerahkan secarik kertas berisi semua penjelasan plus rujukan dari pernyataan keshahihan hadits tersebut.
Syaikh langsung mengambilnya dengan wajah cerah, lalu memasukkannya ke dalam kantung baju beliau...
Salah seorang murid beliau memerhatikan tindakan beliau itu..
"Kamu pasti mau tahu apa kuambil dan kuletakkan ke dalam sakuku, kan?" tanya beliau sambil tersenyum...
"Iya. Apa itu yaa Syaikhonaa?"
"Itu adalah ILMU..."
Hafizhahullaahu ta'aala...
Begitulah contoh kerendah hatian seorang Ahli Ilmu...
Saya belajar dari beliau dan duduk di majelis ilmu beliau...
Tapi beliau tetap menerima masukan dari murid-murid beliau dengan segala kelapangan hati..
Orang yang merendahkan diri di hadapan ilmu, maka ilmu juga akan merendahkan diri merasuk ke relung-relung jiwa dan hatinya....
Catatan Kang Umar
