Belajar dari anak, berhenti menjadi pendusta.
HITAM PUTIH dari keluguan seorang anak :
1. Jujur dalam bertutur kata, ini merupakan sisi baik yang wajib kita contoh.
2. Berbicara dengan dan tentang apa saja yang pernah ia dengar, ini adalah sisi buruk yang patut kita hindari.
Untuk poin ke dua ini ada sebuah sebuah caatan pelajaran dari As Seikh Abdul Aziz Muhammad As Sadhan ketika beliau mengomentari hadist berikut:
كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
”Cukuplah seseorang dikatakan berdusta, jika ia menceritakan setiap yang dia dengar.” (Hadist Riwayat Muslim)
Catatan pelajaran:
- Hindari banyak bicara karena hal itu menyebabkan kita terjatuh dalam bumbu bumbu dusta.
- Hindari menyebarkan berita tanpa adanya cek n ricek
- Dalam hadist ini terdapat celaan bagi tukang penyebar Isu di tengah manusia
- Seyogyanya para da'i, para pengemban Ilmu menjadi orang yang paling jauh dari perbuatan ini, mereka menjadi contoh dalam kebaikan, melarang manusia dari perkataan dan perbuatan yang buruk.
Ust Ihsan
