Minggu, 11 Mei 2025

Imam Bukhari mengatakan kepada utusan Sultan, ”Katakan kepadanya, saya tidak akan merendahkan ilmu dan membawanya ke pintu-pintu Istana. Jika ia membutuhkan suatu darinya (ilmu) maka datanglah ke masjid atau rumahku

Imam Bukhari رحمه الله (256 H)  pernah mendapat perlakuan kejam dari penguasa. Dalam Hadyu As Sari (226) disebutkan, ketika beliau memasuki Bukhara, semua mata manusia tertuju kepadanya, termasuk penguasa negeri itu, Khalid bin Ahmad bin Khalfah bin Thahir. Akhirnya beliau meminta Imam Bukhari datang ke istana dan mengajarkan Kitab Shahih dan Tarikh Al Bukhari.
Imam Bukhari menolak. Bukan hendak menutup pintu ilmu bagi mereka, akan tetapi beliau tidak mau mengajar kaum bangsawan, dengan meninggalkan para pencari ilmu dari kalangan rakyat jelata.

Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Imam Bukhari mengatakan kepada utusan Sultan, ”Katakan kepadanya, saya tidak akan merendahkan ilmu dan membawanya ke pintu-pintu Istana. Jika ia membutuhkan suatu darinya (ilmu) maka datanglah ke masjid atau rumahku.
Ustadz syam abu hilya