Selasa, 03 Desember 2024

Penuntut Ilmu Harus Siap Miskin

Penuntut Ilmu Harus Siap Miskin
==========================

Salah satu tantangan dalam menuntut ilmu yang perlu kita pahami, yaitu tidak boleh manja, tidak boleh banyak mengeluh, harus siap dengan pahitnya perjuangan. 

Para ulama mencurahkan segalanya begitu juga harta mereka, sampai-sampai ada ungkapan dari  beberapa orang ulama salah satunya yaitu Syu’bah, beliau berkata,

مَنْ طَلَبَ الْحَدِيثَ أَفْلَسَ

“Barangsiapa yang menuntut ilmu hadist/belajar agama maka akan bangkrut” (Jaami’u bayaanil ‘ilmi wa fadhlihi  I/410 no.597, Darul Ibnu Jauzi, cet.I, 1414 H) 
 
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

لَا يَصْلُحُ طَلَبُ الْعِلْمِ إِلَا لِمُفْلِس

“Tidak layak bagi orang yang menuntut ilmu kecuali orang yang siap miskin/bangkrut”(Al-Jami’ liakhlaqir rawi,  1/104 no.71, Maktabah Ma’arif, Riyadh) 

Ibnu Sa’ad berkata, aku mendengar Musa bin Dawud berkata,

أفلس الهيثم بن جميل في طلب الحديث مرتين

“Al-Haitsam bin Jamil bangkrut dua kali Ketika mencari hadits.” (Rihlah fi thalabil hadits hal. 205, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, Beirut, cet.I, 1395 H) 

Ibnu ‘Adi berkata mengisahkan tentang Yahya Ibnu Ma’in,

كان معين على خراج الري، فمات، فخلف ليحيى ابنه ألف ألف درهم، فأنفقه كله على الحديث حتى لم يبق له نعل يلبسه.

“Ma’in [Ayah Yahya Ibnu Ma’in] terkena radang tenggorokan, kemudian meninggal, ia mewariskan untuk Yahya Ibnu Ma’in sebanyak 1.000.000 dirham, maka ia habiskan seluruhnya untuk mencari hadits sampai-sampai tidak ada yang tersisa kecuali sandal yang ia pakai.” (Siyar A’lam An-Nubala 21/85, Muassasah Risalah, syamilah) 

Abdurrahman bin Abu Zur’ah berkata, saya mendengar ayahku berkata,

بقيت بالبصرة في سنة أربع عشرة ومائتين ثمانية أشهر وكان في نفسي أن أقيم سنة فانقطع نفقتي فجعلت أبيع ثياب بدني شيئا بعد شيء حتى بقيت بلا نفقة

“Aku menetap di Bashrah pada tahun 214 Hijriyah. Sebenarnya aku ingin menetap di sana selama setahun. Namun perbekalanku telah habis dan terpaksa aku menjual bajuku helai demi helai, sampai akhirnya aku tidak punya apa-apa lagi.” (Tarikh Baghdad 2/74-75) 

=======
Ini foto salah satu pelajar yang kita dapati memakai semagh/sorban yang sudah robek, walaupun demikian tidak menyurutkan Langkah beliau untuk duduk di majelis ilmu.
Ustadz hafzan