Jumat, 19 Januari 2024

KISAH ASMARA DI ZAMAN NABI صلى الله عليه و سلم*

*KISAH ASMARA DI ZAMAN NABI صلى الله عليه و سلم*

CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Di Zaman Nabi صلى الله عليه و سلم ada seorang lelaki yang dikenal dengan nama Mugits bin Jahsy رضي الله عنه . Ia seorang budak keluarga Abu Ahmad bin Jahsy. 

Ia mempersunting Barirah رضي الله عنها yang juga seorang budak milik Aisyah رضي الله عنها sejak kecil dan sangat baik dalam melayani keluarga Nabi صلى الله عليه وسلم.  Ia wanita utama yang ikut serta berjihad dalam peperangan bersama Nabi صلى الله عليه و سلم dengan memberi minum pasukan dan mengobati sahabat yang terluka.

Ketika Aisyah رضي الله عنها   membebaskannya dari status budak menjadi wanita merdeka pada tahun 9 H atau 10 H,  Ia meminta Mugits رضي الله عنه untuk menceraikannya karena status Mugits رضي الله عنه sebagai budak. 

Mugits رضي الله عنه sangat mencintai Barirah رضي الله عنها, tapi terpaksa menceraikannya.  Sedangkan Barirah رضي الله عنها sejak awal tidak mencintai Mugits رضي الله عنه.

Ketika Barirah رضي الله عنها pergi meninggalkannya, Mugits رضي الله عنه mengikutinya di belakang sambil menangis hingga air matanya membasahi pipi dan menetes di jenggotnya. Sedangkan Barirah رضي الله عنها terus berpaling dan tak peduli.

Mugits رضي الله عنه selalu mencari2 Barirah رضي الله عنها untuk dapat bertemu padahal Barirah sudah menjadi ajnabiyah (wanita asing secara hukum). Setiap kali melihat Barirah رضي الله عنها, ia pun selalu menangis dan air matanya meleleh membasahi pipi dan jenggotnya. Barirah رضي الله عنها tidak peduli sama sekali dengan Mugits رضي الله عنه, mantan suaminya.

Hal ini membuat Nabi صلى الله عليه و سلم terenyuh dan bersabda kepada paman beliau Abbas رضي الله عنه:

يا عباس ألا تعجب من حب مغيث بريرة، ومن بغض بريرة مغيثًا

Wahai Abbas, tidakkah kau heran betapa cintanya Mugits kepada Barirah, dan betapa bencinya Barirah kepada Mugits.

Abbas رضي الله عنه berkata : Andai engkau menjadikannya rujuk dengan istrinya.

Rasulullah صلى الله عليه و سلم mendekati Barirah dan bersabda : 

Andai engkau mau rujuk dengannya (Mugits).

Barirah berkata :
Wahai Rasulullah, apakah ini perintahmu kepadaku ?

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
Aku hanya pemberi syafaat (membantu).

Barirah berkata : Aku tidak butuh dengan Mugits.

(H.R Al Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Dawud)

Banyak para ulama yang memberikan banyak faedah berkaitan dengan kisah asmara Mugits dan Barirah ini diantaranya Ibnu Hajar dalam Fathul Bari dan As Shon'ani dalam Subulussalam

#Channel Mu'adz Bin Jabal Pekalongan