Rabu, 18 Juni 2025

Barangsiapa yang bertekad untuk mengerjakan sesuatu dan sudah mengerjakan apa yang ia mampu, maka kedudukannya sama dengan orang yang telah mengerjakannya

[ Mendaftarlah Haji Reguler ]

Dalam masalah haji, kami punya keyakinan dari awal saat dahulu menyetor nomor porsi haji bahwa hal itu insya Allah sudah tercatat pahala dan penggugur kewajiban. Tanpa perlu memaksakan diri kami untuk membeli paket haji plus atau bahkan plus plus. 

Belakangan di Islamweb kami baca pertanyaan serupa dari seorang yang telah lama menanti undian haji, berikut jawabannya. 

اعلم أنك إذا بذلت جهدك في أداء الحج, وعلم الله تعالى صدق نيتك, وأنه لم يمنعك من الحج, إلا عدم القدرة عليه, فإنه يكتب -إن شاء الله تعالى- ثواب ما نويته من الحج

Ketahuilah, jika kamu telah bersungguh-sungguh mengerahkan upaya dalam melaksanakan haji, Allah Ta'ala pasti mengetahui keikhlasan niatmu. Dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangimu untuk melaksanakan haji kecuali ketidakmampuanmu, maka insya Allah, Dia mencatat pahala haji yang telah kamu niatkan.

يقول شيخ الإسلام ابن تيمية في الفتاوى الكبرى: وهذه قاعدة الشريعة: أن من كان عازماً على الفعل عزماً جازماً، وفعل ما يقدر عليه منه، كان بمنزلة الفاعل، كما جاء في السنن في من تطهر في بيته، ثم ذهب إلى المسجد فوجد الصلاة قد فاتت، أنه يكتب له أجر صلاة الجماعة. انتهى

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata dalam Al-Fatawa Al-Kubra, "Inilah kaidah dalam syariat Islam : Barangsiapa yang bertekad untuk mengerjakan sesuatu dan sudah mengerjakan apa yang ia mampu, maka kedudukannya sama dengan orang yang telah mengerjakannya, sebagaimana ditegaskan dalam sunnah tentang orang yang bersuci di rumahnya, kemudian pergi ke masjid, ternyata ia tertinggal shalat, maka baginya pahala shalat berjamaah".

- selesai nukilan Islamweb -

Semoga Allah Ta'ala juga demikian, mencatat pahala atas niat kita berhaji ke Baitullah dengan sempurna seperti yang telah mengerjakannya. Aamiin.
Ustadz yhouga pratama