๐ Kitab Puasa – Pelajaran Ketiga ๐
๐ฅ️ Pandangan Para Ulama dalam Kasus Hilal Terhalang Awan/Debu
๐น Pendapat pertama (Madzhab Hanbali): Wajib berpuasa pada hari ke-30 Sya‘ban jika hilal terhalang awan atau debu sebagai bentuk ihtiyฤt (kehati-hatian).
๐น Pendapat kedua (Dipilih Ibnu Taimiyyah dan dalam Kitab al-Iqnฤ‘): Tidak wajib berpuasa karena tidak ada dalil pasti dalam madzhab Hanbali yang mewajibkannya.
๐น Pendapat ketiga: Masyarakat mengikuti keputusan imam (penguasa/pemimpin agama).
๐ Kapan Ramadan Dimulai Jika Hilal Tidak Terlihat?
✅ Jika hilal tidak terlihat sama sekali, maka bulan Sya‘ban digenapkan menjadi 30 hari, lalu Ramadan dimulai setelahnya.
๐ Dalilnya:
"Jika kalian tidak melihatnya (hilal), maka sempurnakan Sya‘ban menjadi 30 hari." (Muttafaq ‘alaih).
๐ซ Metode yang Tidak Sah untuk Menentukan Ramadan:
❌ Menggunakan perhitungan astronomi atau ilmu falak.
❌ Menggunakan prediksi ahli bintang.
⚠️ Konsekuensi Jika Berpuasa Berdasarkan Hisab:
Jika seseorang berpuasa berdasarkan perhitungan astronomi dan langit cerah, lalu ternyata hari tersebut termasuk bulan Ramadan, puasanya tetap tidak sah. Sebab, puasanya tidak didasarkan pada dalil yang diandalkan secara syar’i, dan hari tersebut dihukumi sebagai hari syak (hari yang meragukan).
๐ Syarat Sah Berita Tentang Hilal
๐น Siapa yang Boleh Mengabarkan Hilal Ramadan?
✅ Seorang Muslim (bukan orang kafir).
✅ Mukallaf (baligh & berakal).
✅ Orang yang adil (bukan fasik).
✅ Laki-laki atau perempuan, bahkan budak pun boleh memberi kesaksian.
๐ Dalilnya:
Ibnu Umar berkata:
"Orang-orang mencari hilal, lalu aku memberitahu Rasulullah ๏ทบ bahwa aku telah melihatnya. Maka beliau pun berpuasa dan memerintahkan orang-orang untuk berpuasa." (HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hazm & Nawawi).
๐ Apakah Wajib Melaporkan ke Hakim?
๐ซ Tidak wajib! Jika seseorang mendengar kabar dari orang yang memenuhi syarat di atas, ia wajib berpuasa meskipun hakim tidak menerima kesaksiannya.
⚖️ Konsekuensi Penetapan Hilal
✅ Jika Ramadan telah ditetapkan berdasarkan kesaksian orang adil, maka:
1️⃣ Puasa wajib dimulai.
2️⃣ Tarawih disunnahkan.
3️⃣ Semua hukum Ramadan berlaku, termasuk:
๐ Utang jatuh tempo jika sebelumnya dikaitkan dengan masuknya Ramadan.
๐ Talak dan pembebasan budak berlaku jika dikaitkan dengan masuknya Ramadan.
๐ Kesimpulan:
✅ Jika hilal terlihat oleh seorang Muslim adil, wajib puasa meskipun hakim tidak menerima kesaksiannya.
✅ Jika hilal tidak terlihat, maka Sya‘ban digenapkan 30 hari.
✅ Tidak boleh menggunakan hisab atau ilmu falak untuk menentukan Ramadan.
✅ Jika Ramadan telah ditetapkan, maka semua hukum yang bergantung pada Ramadan berlaku.
๐ก Semoga Allah memberikan kita pemahaman yang benar dalam fiqih puasa! ๐คฒ✨