Rabu, 17 Januari 2024

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menceritakan tentang gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menceritakan tentang gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

"Pernah suatu waktu aku shalat subuh bersama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Selesai shalat, beliau duduk dan terus berdzikir kepada Allah ﷻ hingga mendekati waktu pertengahan siang. Kemudian beliau menghadapkan wajahnya kepadaku dan mengatakan, "Inilah sarapan pagiku, seandainya aku tidak sarapan pagi maka hilanglah kekuatanku!". 

"Tidaklah aku menyudahi dzikir kecuali dengan niat menghilangkan penat dari diriku dan mengistirahatkannya. Aku mempersiapkan diri dengan istirahat itu, agar bisa berdzikir kembali."

(Wabilush Shayyib minal Kalaamit Thoyyib, hlm. 96 Dar Alam Fawaid) 

Dijelaskan dalam hadis bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berdoa kepada Allah agar memberi keberkahan di waktu pagi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللهم بارك لأمتي في بكورها

“Ya Allah, berilah keberkahan bagi umatku di pagi harinya.“

Di antara kebiasan Nabi adalah ketika mengutus pasukan, maka beliau mengutusnya di pagi hari. Sahabat Shakr radhiyallahu ‘anhu adalah seorang pedagang. Beliau biasa mengirim dagangannya sejak pagi hari sehingga dia menjadi kaya dan banyak harta. (HR. Abu Daud)
Ustadz andre satya