Jumat, 19 Januari 2024

Catatan Khutbah Jumat Syaikh Abdul Bari Ats-Tsubaity -hafidzahullah-

Catatan Khutbah Jumat Syaikh Abdul Bari Ats-Tsubaity -hafidzahullah- :

1. Kisah-kisah dalam Al-Quran selalu mendatangkan pelajaran dan pedoman kehidupan bagi hamba-hamba Allah.

2. Diantara kisah menakjubkan dalam Al-Quran adalah kisah tentang kemuliaan Maryam, seorang wanita yang namanya diabadikan menjadi sebuah nama surat dalam Al-Quran.

3. Maryam dilahirkan dari keluarga yang shalih, dan dari garis keturunan yang shalih.

ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"(Sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha," (QS Ali Imran :34)

4. Ibunda Maryam, menadzarkan agar anaknya bisa mengabdikan diri di jalan Allah. Ini termasuk bentuk upaya mendoakan agar sang anak bisa menjadi keturunan yang shalih.

5. Allah kemudian mengabulkan doa tersebut.

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا 

"Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik," (QS Ali Imran : 36)

6. Karenanya, khatib Jumat lalu menegaskan :

الدعاء للذرية أساس التربية، ومفتاح الصلاح والإصلاح

Doa untuk kebaikan anak keturunan, merupakan pondasi utama di dalam pendidikan. Serta kunci kebaikan dan perbaikan umat.

7. Betapa seringnya orang tua yang ketika marah kepada anaknya, berteriak sembari mendoakan keburukan untuk anaknya.

8. Maka perhatikanlah wahai para orang tua, agar terus menjadikan doa yang baik sebagai kekuatan penting dalam upaya pendidikan terhadap anak dan keturunan. 

Masjid Nabawi, 7 Rajab 1445 (19 Januari 2024).

Akhukum Fillah: Aziz Rachman 

Catatan ini khusus disampaikan untuk Jamaah Umrah Ahsan Tour & Travel Ahsan Sabila Mumtaz . Diposting ulang di facebook agar catatan tidak hilang. Baarakallahu fikum.