Syaikh Shalih Sindy -Hafidhahullah- berkata,
"Shalat adalah tiang agama, perintah terbesar secara mutlak setelah dua kalimat syahadat. Allah Ta'ala mengistimewakannya dengan berbagai keistimewaan yang tidak ada pada ibadah lainnya (di antaranya),
Allah Ta'ala memerintahkan nabi-Nya langsung di langit dan bukan di bumi. Ibadah yang diperintahkan kepada semua Nabi pada semua syariat. Allah Ta'ala menjadikan syarat-syaratnya dan pendahuluan yang dilakukan sebelum shalat yang tidak ada pada ibadah lain sebagai bentuk penggunaan dan perhatian terhadapnya (diantaranya) bersuci, bersih dari semua hadats, menutup aurat, menghadap kiblat dan syarat sahnya shalat lainnya.
Shalat adalah ibadah yang dilakukan dengan semua anggota tubuh, hati, lisan, wajah, kedua lutut, kedua tangan, dan anggota tubuh lainnya semuanya punya andil dalam ibadah ini.
Tempat ditegakkan ibadah ini adalah masjid yang menjadi tempat yang paling dicintai Allah Ta'ala."
(Fawaid min surat Al Kautsar, Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Utsman Sindi, hal. 11).
Ustadz Ibnu Muhammad Bazher