Minggu, 20 Juni 2021

Macam-macam teman

(Macam-macam teman) 

"Teman ada tiga macam:

1. Teman cari untung

Jenis teman seperti ini hanya mencari keuntungan darimu saja baik keuntungan harta, jabatan, atau yang lainnya. Jika tidak ada lagi keuntungan yang bisa di ambil darimu makan ia akan memutuskan hubungan pertemanan denganmu. Teman seperti ini, jika diberi maka ia akan senang, tapi jika tidak diberi makan ia akan membencimu. Teman seperti ini sangatlah banyak, maka jauhilah mereka. 

2. Teman cari kenyamanan

Jenis ke dua ini berteman denganmu hanya karena merasa nyaman ketika berbincang atau begadang bersamamu, namun ia tidak sedikitpun memberikan manfaat kepadamu. Biasanya teman semacam ini hanya ingin menghabiskan waktu saja. Maka jauhilah. 

3. Teman yang mulia
Jenis teman yang seperti ini akan selalu mengajak dan membimbingmu untuk selalu berbuat baik dan menjauhkan serta melarangmu dari perbuatan buruk. Jika engkau salah, ia akan mengingatkanmu tanpa menodai kehormatanmu. 

Teman yang mulia ibarat mata uang langka yang sulit ditemukan. 

Umar bin Ali Khattab -Radhiyallahu Anhu- berkata, "tidak ada kenikmatan yang paling baik setelah Islam melebihi anugerah diberikan teman yang shalih. Jika salah seorang dari kalian mendapatkan cinta (tulus) dari saudaranya maka penganglah ia dengan erat."

Imam Asy Syafi'i -Rahimahullah- berkata, "jika kamu memiliki seorang teman yang membantumu untuk taat kepada Allah, maka pegang erat lah ia, karena mencari teman (yang baik) amatlah susah, sementara berpisah dengannya amatlah mudah."

Luqman Al-hakim -Rahimahullah- berpesan kepada anaknya seraya berkata, "wahai anakku! Hal pertama yang harus kamu dapatkan setelah iman adalah teman yang jujur. Karena ia bagaikan sebuah pohon yang rindang. Jika kamu duduk dibawahnya, ia akan menaungimu, jika kamu (meminta makanan) darinya ia akan memberikannya, dan jika ia tidak mampu untuk memberikan manfaat kepadamu maka ia tidak akan mencelakakanmu."

(Diterjemahkan secara bebas dari tulisan Syaikh Bakar Abu Zaid -Rahimahullah- dan di share di https://t.me/moeedzara).
Ustadz Ibnu Muhammad Bazher 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4239146902865173&id=100003097154678